Amerika Serikat Berdiri Bersama Rakyat Indonesia, Kedubes AS: Bom Gereja Makasar Cederai Toleransi

- 29 Maret 2021, 10:42 WIB
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 /ANTARA FOTO/Arnas Padda/

DESKJABAR - Peristiwa peledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu 28 Maret 2021 pukul 10.30 WITA, mendapat perhatian dari negara adi daya Amerika Serikat (AS).

Melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta, negara itu mengutuk keras serangan terhadap jemaat yang sedang beribadah yang disebutnya mencederai toleransi.
Peristiwa pengeboman itu juga mencederai penghormatan atas keberagaman yang dijunjung tinggi oleh rakyat Indonesia.

"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," demikian pernyataan Kedubes AS melalui rilis kepada wartawan, Senin 29 Maret 2021.

Baca Juga: TNI Siap Dukung Polri Tindak Tegas Aktor dan Kelompok yang Bertanggung Jawab dalam Aksi Bom Bunuh Diri

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Rasakan Nyeri Otot Usai Divaksin Covid-19

Gereja Katedral Makassar berada persis di pertigaan Jalan RA Kartini Makassar, dan dekat Lapangan Karebosi. Pada saat ledakan terjadi, umat di dalam gereja baru saja selesai melaksanakan Misa Minggu Palma.

Dilaporkan ada 14 orang korban luka termasuk petugas gereja dan jemaat masih dirawat di 3 rumah sakit, sementara potongan jenazah pengebom bunuh diri masih diselidiki identitasnya.

Polisi mengatakan pelaku adalah dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor dan ingin menerobos masuk ke dalam gereja.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk peristiwa pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga: HUMOR SUEB: Tidak Pernah Buka Celana

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x