DESKJABAR – Jelang memasuki bulan suci Ramadhan 2023, Mahkamah Agung Arab Saudi meminta warga Muslim di Arab Saudi untuk ikut memantau hilal pada nanti malam atau Selasa malam, 21 Maret 2023, untuk menentukan awal Ramadhan tahun ini.
Mengutip dari Saudi Press Agency, perintah Mahkamah Agung Arab Saudi itu telah dikeluarkan pada Senin, 20 Maret 2023.
Mahkamah Agung Arab Saudi dalam keterangannya mengatakan, siapa pun yang melihat bulan Ramadhan dengan mata atau melalui teropong harus memberi tahu pengadilan terdekat.
Mereka juga harus merekam kesaksian mereka di sana, atau menghubungi pusat terdekat sehingga mereka dapat diarahkan ke pengadilan terdekat.
Permintaan pemantaua hilal pada Selasa malam, karena bertepatan dengan tanggal 29 Syaban 1444 Hijriyah. Jika bulan sabit Ramadhan terlihat pada Selasa malam, maka Ramadhan akan dimulai pada hari Rabu. Jika tidak, bulan suci akan dimulai pada hari Kamis, 23 Maret 2023.
Kesiapan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Sementara itu, menghadapi kunjungan jutaan Jemaah di bulan Ramadhan, dua masjid suci umat Islam yakni Madjisil Haram di Mekah dan Madjis Nabawi di Madinah, sudah melakukan persiapan.
Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci tersebut, Sheikh Abdulrahman Al-Sudais mengatakan, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi siap menampung Jemaah di bulan Ramadhan 2023.
Menurutnya, semua persiapan sudah dilakukan, semua tangga, lift, sound system, layanan bimbingan, dan layanan teknis telah disiapkan untuk menerima Jemaah yang akan datang di bulan Ramadhan.
Diperkirakan jytaan Muslim di seluruh dunia akan melakukan kunjungan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di bulan suci Ramadhan, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadhan, untuk sholat tarawih, meninaikan umrah.
Sheikh Abdulrahman mengatakan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik dan berkoordinasi dengan otoritas terkait agar jamaah dan jemaah dapat menjalankan ibadahnya dengan mudah dan nyaman.***