Istanbul Meledak, Ini Kronologis dan Jumlah Korban, Turki Menuding Militan Separatis Kurdi Bertanggung Jawab

14 November 2022, 15:04 WIB
Ledakan bom mematikan terjadi di kawasan pejalan kaki padat kaki daerah Taksim, Istanbul, Turki.  /Foto: Berita PMJ/Twitter @elintnews/

DESKJABAR - Sebuah ledakan yang mengguncang Istanbul Turki telah menggegerkan dunia, ditengarai berbau terorisme

Ledakan berawal terjadi di Istiklal Avenue Istanbul Turki, sebuah pusat kota yang penuh orang di kawasan itu.

Dilansir dari Reuters bahwa pada hari Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 16.30 WIB atau 13.30 waktu setempat, lokasi kejadian sedang dipenuhi para pejalan kaki.

Baca Juga: Ketahui Formasi Pendaftaran CPNS Bagi Lulusan SMA Sederajat, Penerimaan Kedinasan PPPK

Baca Juga: Resep Sambal Trancam Pedas Segar, Nikmat Disantap dengan Nasi Hangat, Goreng Tempe plus Asin, Seuhah Ketagihan

Tiba-tiba terjadi ledakan ditempat tersebut yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka

Para pejalan kaki berhamburan menyelamatkan diri dari ledakan yang belum diketahui dari mana asalnya.

Dari hasil kejadian pada saat evakuasi ditemukan 6 orang meninggal (empat meninggal ditempat dan dua meninggal di rumah sakit), dan 81 orang luka-luka.

Baca Juga: Dua Pesawat Adu Bagong di Udara, Terbakar dan Jatuh di Depan Mata Ribuan Penonton: 6 TEWAS

Baca Juga: Resep Sambal Oncom Pedas Khas Sunda, Seuhahnya Nampol, Pas Jadi Cocolan Uli Ketan, Dijamin Ketagihan

Polisi Turki menangkap 1 orang yang diduga berpran dalam kasus ledakan bom ini. Presiden Turki Tayyip Erdogan sempat mengungkapkan bahwa ada temuan dari hasil penyelidikkan bahwa pelaku yang meledakkan bom adalah wanita.

“ temuan awal menunjukkan orang-orang yang melarikan diri dan sebagainya, seorang wanita telah berperan dalam kejadian ini, kata Erogan, seperti yang dilansir oleh Turkish Presidency pada Senin (14/11/2022)

Lalu ditegaskan pula oleh wakil Presiden Turki Fuat Oktay telah memastikan jika pelaku dari ledakan di Istiklal adalah seorang wanita.

Baca Juga: Tempat Nongkrong dan Ngopi yang Hits, Suasana Istimewa di Bandung, Udara Sejuk Wajib Dikunjungi

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Ledakan di Istanbul ini pihak Turki menganggapnya sebagai unsur terorisme dari seorang penyerang.

Beberapa saat setelah kejadian, Wakil Presiden Fuat Oktay mengunjungi lokasi kejadian untuk meninjau jumlah korban dan cedera dan berjanji untuk menyelesaikan masalah ini segera.

Sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan ini.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 7 Hari Ini 14 November 2022: Kang Mus Ingin Keadaan Tetap Aman

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Ada dugaan bahwa kejadian ini dilakukan oleh militan Kurdi, seperti kejadian bulan Desember 2016, dimana Partai Pekerja Kurdistan mengklaim pemboman kembar diluar stadion yang menewaskan 38 0rang dan 155 luka.

Partai Pekerja Kurdistan ini sudah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika serikat.

Istanbul dan kota-kota Turki lainnya sudah mengalami sasaran serangan oleh separatis Kurdi pada tahun 2015-2016.

Baca Juga: HATI-HATI! Garut Rawan Gempa Bumi dan TSUNAMI, Ini yang Harus Dilakukan Sesuai Analisis Badan Geologi

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

“ Salah jika mengatakan ini tidak diragukan laagi serangan terorisme, tetapi perkembangan awal dan intelijen awal dari gubernur saya adalah bahwa itu berbau terorisme’; tambahnya

Kecaman dan ucapan belasungkawa untuk para korban ledakan ini mengalir deras dari berbagai negara seperti Yunani, Mesir, Ukraina, Inggris Azerbaijan, Italia dan Pakistan

Mentri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan seorang wanita telah duduk dibangku selama lebih dari 40 menit sebelum pergi beberapa menit sebelum terjadi ledakan, Hal ini menunjukkan sebuah bom terpasang akan meledak atau diledakkan dari jauh..***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Reuters Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler