GEMPA Afghanistan Tewaskan Seribu Orang Lebih, Diperkirakan Masih Banyak yang Terkubur

23 Juni 2022, 10:02 WIB
Ilustrasi gempa 5,9 SR guncang Afghanistan, 1.000 orang tewas dan 1.6000 luka-luka /Pixabay/Angelo Giordano

DESKJABAR- Gempa melanda Afhanistan dengan kekuatan 5.1 Mangitudo.

Akibat gempa Afghanistan tersebut dikabarkan sebanyak 1.000 (seribu) orang lebih tewas dalam bencana alam tersebut.

Tidak hanya korban jiwa, gempa Afghanistan juga melukai lebih dari 600 orang.

Baca Juga: Kode Redeem FF Gratis Emote 23 Juni 2022, Klaim Emote Collapse dan Ace Gamer Bundle di Moco Store

Tentu saja korban jiwa dan korban luka saat ini berdasarkan informasi sementara karena diperkirakan masih banyak yang belum terdata terutama korban yang berada di desa desa dan pegunungan terpencil.

Dikutip DeskJabar dari kantor berita Reuters, pasca gempa Afghanistan tersebut sangat mengerikan, rumah rumah ancur, mayat yang terbungkus selimut tergeletak dibeberapa sudut kota.
Foto foto media Afghanistan pun menunjukan tentang kondisi tersebut.

Dari media setempat juga diinformasikan masih banyak korban yang terjebak dibawah puing reruntuhan bangunan.

Mereka belum dievakuasi karena terpencil dan hujan lebat serta tanah longsor menghambatnya sehingga menjadi terisolir dan tidak bisa diakses.

Dijelaskan petugas kesehatan setempat, bahwa masih banyak orang yang masih terkubur di bawah reruntuhan.

"Penyelamat Imarah Islam tiba dibeberapa lokasi yang masih bisa terjangkau dan langsung mengevakuasi beberapa korban yang tewas," kata seorang petugas kesehatan di sebuah rumah sakit di provinsi Paktika yang paling parah dilanda gempa.

Proses evakuasi dan penyelamatan yang begitu sulit menjadi ujian besar bagi otoritas Islam garis keras Taliban, yang sudah mengambil alih negara tersebut sejak Agustus lalu.

Baca Juga: Profil Daisuke Sato, Pemain Baru Persib Asal Filipina yang Sudah Dinantikan Bobotoh

Loretta Hieber Girardet dari kantor yang mengurusi soal resiko bencana dari PBB menyebutkan upaya untuk memberikan bantuan dan menyelamatkan orang orang yang terperangkap di bawah puing puing akan menghadapi tantangan besar karena medan dan cuaca.

Gempa hari Rabu adalah yang paling mematikan di Afghanistan sejak 2002. Gempa itu terjadi sekitar 44 km (27 mil) dari kota tenggara Khost, dekat perbatasan dengan Pakistan, kata Survei Geologi AS (USGS).

Guncangan dirasakan oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan dan India, kata Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) di Twitter, tetapi tidak ada laporan segera mengenai kerusakan atau korban di Pakistan.

EMSC menyatakan gempa berkekuatan 6,1 skala Richter, meskipun USGC mengatakan gempa itu berkekuatan 5,9.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler