DESKJABAR- Ibunda Tangmo Nida, Panida, kini bergabung dengan Mongkolkit Suksintaranon dan Atchariya Ruang Ratanapong atau Mr. Genius.
Sementara Decha, yang selama ini menjadi kuasa hukum Panida dalam kasus Tangmo Nida, telah menyatakan mengundurkan diri pada Kamis 26 Mei 2022 tadi siang.
Bergabungnya ibunda Tangmo Nida, Panida, dengan Mongkolkit dan Genius, diumumkan oleh Mongkolkit pada Kamis 26 Mei 2022.
Mongkolkit mengatakan, Panida telah meminta bantuan pihaknya untuk menangani kasus Tangmo Nida.
Panida tetap yakin Tangmo Nida tewas akibat dibunuh, bukan karena kecelakaan sehingga menghubuni pihaknya.
Baca Juga: Kejutan Baru Kasus Tangmo Nida, Panida dan Mr Genius Kini Bersatu, Decha Langsung Angkat Kaki
Diketahui, Mongkolkit adalah seorang anggota parlemen yang sejak awal berkeyakinan bahwa Tangmo Nida tewas akibat pembunuhan.
Bahkan Ketua Partai Thai Sriwilai itu, sempat melakukan uji lapangan langsung untuk menguji kesimpulan polisi tentang luka-luka yang ada pada jenazah tangmo Nida.
Seperti diketahui, menurut kesimpulan polisi, luka-luka yang ada di tubuh Tangmo Nida adalah akibat baling-baling kapal.
Penasaran dengan kebenaran kesimpulan polisi, Mongkolkit langsung melakukan uji lapangan.
Uji lapangan yang dilakukan Mongkolkit yaitu menenggelamkan boneka dengan ukuran dan berat yang sama dengan tubuh Tangmo Nida dari sebuah speedboat di Sungai Chao Phraya.
Baca Juga: Gempar, Meski Tangmo Nida Sudah Dikremasi, Akun Facebooknya Tetap Aktif Unggah Foto dan Tulisan
Dari hasil uji lapangan itulah, Mongkolkit bertambah yakin bahwa Tangmo Nida dibunuh dan luka-luka di tubuhnya bukan karena baling-baling.
"Ibu Panida yakin putrinya tewas dibunuh. Ia telah meminta bantuan partai untuk memperjuangkan kasus pembunuhan Tangmo Nida tersebut," kata Mongkolkit seperti dilansir Thaipbsnews, Kamis 26 Mei 2022.
Baca Juga: Kasus TANGMO NIDA MEMANAS, Polisi dan Mr Genius Saling Gugat, Gatick Cs Saling Lapor dengan Netizen
Seperti diketahui, Tangmo Nida tewas tanggal 24 Februari 2022 lalu di Sungai Chao Phraya.
Untuk mengungkap kasus kematiannya, jenazah Tangmo Nida pun diautopsi sebanyak dua kali.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa Tangmo Nida meninggal akibat kecelakaan, bukan karena pembunuhan. Itulah kesimpulan akhir kasus kematian Tangmo Nida.
Sementara itu, setelah sekian lama tersimpan di rumah sakit, akhirnya jenazah Tangmo Nida dikremasi pada tanggal 24 Mei lalu.***