DESKJABAR - Ibu Tangmo Nida maafkan Por dan Robert dengan mengajukan syarat tidak terduga ini.
Dikutip Desk Jabar dari Thairath.com, Panida mengaku sudah maafkan Por dan Robert pasca kematian Tangmo Nida.
Panida bahkan mengatakan sudah saling telepon dengan kedua tersangka yang diduga menewaskan putrinya itu.
"Saya sudah menelpon Por dan Robert, saya sudah memaafkan mereka. Mereka juga berjanji akan memperlakukan saya layaknya ibu mereka," ucap Panida.
"Por dan Robert juga akan menjamin semua kebutuhan saya, bahkan hingga kesehatan saya kedepan," ucap Panida.
Baca Juga: Saat SIARAN LANGSUNG Tangmo Nida DATANG, ANNA: Saya Janji, Benarkah?
Seakan kehilangan hati, Panida lupa jika Por dan Robert adalah dua orang yang menyebabkan Tangmo Nida putrinya tewas di sungai.
Netizen banyak yang mengecam kelakuan Panida yang seolah memanfaatkan situasi kematian putrinya untuk tujuan tertentu.
Netizen di Thailand juga mengatakan jika Panida sengaja meminta hal-hal ini karena tahu jika Por dan Robert adalah orang-orang kaya di Thailand.
Masih hangat diingatan saat upacara pemakaman Tangmo Nida, sang ibu memberikan statement siap memaafkan Por dan Robert asalkan diberikan uang senilai 30 juta baht atau setara Rp 13 Miliar.
Tapi uang tersebut tak kunjung diserahkan oleh Por dan Robert kepada Panida.
Baca Juga: ADA Tuntutan Baru untuk Gatick, Diajukan Panida, Dakwaan Resmi Kepolisian Tak Memuaskan?
Tak berselang lama, Panida juga meminta agar Por dan Robert memberikan uang muka senilai 10 juta baht atau Rp 4 Miliar, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pernyataan in itentu saja membuat netizen geram, menuding Panida adalah seorang ibu yang tidak berperasaan dan hanya mencari keuntungan belaka.
Tangmo Nida Patcharaveerapong tewas di sungai saat bermain speedboat di Chau Praya. Banyak ditemukan hal aneh penyebab kecelakaan yang menimpa artis cantik asal Thailand tersebut.
Sesuatu hal aneh penyebab tewasnya Tangmo Nida Patcharaveerapong artis cantik asal Thailand pun dirasakan publik, juga keluarga korban.
Kejanggalan itu terungkap sejak awal kejadian hingga dilakukan reka ulang adegan kronologi kejadian, yang menghadirkan 5 orang rekan yang satu perahu dengan korban saat kejadian.
Baca Juga: Penyebab Kematian Tangmo Nida Terungkap, Polisi Senior Thailand Beberkan Fakta Baru
Kelima rekannya itu adalah Gatick yang juga managernya, Sand sahabatnya, Job seorang barber shop (tukang cukur), Poor pemilik speedboat.
Kabar dari Thaiger.co.th pada tanggal 5 Maret 2022 bahwa Ibu Panida Siriyudthayothin telah menerima uang sebesar 30 Baht atas kematian Tangmo Nida.
Uang sebesar 30 Baht tersebut yang jika dirupiahkan bernilai hingga 13 Miliar rupiah.
Anehnya uang tersebut berasal dari kedua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kematian Tangmo Nida yakni Por dan Robert.
Ibu Panida dikabarkan menerima uang senilai 13 Miliar tersebut dari Por dan Robert sebagai uang kompensasi dari kematian Tangmo Nida.
Hal ini juga kemudian membuat Ibu Panida memaafkan kedua orang yang menjadi tersangka dalam kasus kematian anaknya tersebut.
Pada Upacara pemakaman Tangmo Nida yang digelar di Gereja Liberty Bangkok pada 11 Maret 2022 ada hal yang banyak mencuri perhatian masyarakat Thailand.
Hal tersebut karena Ibu Panida meletakan kotak sumbangan pada upacara pemakaman Tangmo Nida.
Foto kotak sumbangan tersebut kemudian menuai banyak kritikan dari warganet setelah viral di media sosial Twitter.
Kejadian ini juga diberitakan oleh Kenh14 yang membenarkan bahwa ada 2 kotak sumbangan yang diletakan pada upacara pemakaman Tangmo Nida.
Kedua kotak tersebut untuk dukungan uang pemakaman dan uang uang untuk dukungan keluarga.
Ibu Panida dikabarkan pada tanggal 10 Maret 2022 berjalan dengan seorang pria di salah satu pusat perbelanjaan dan berbelanja barang bermerek.
Kejadian tersebut tertangkap kamera oleh salah satu watawan di Thailand dan kemudian viral di media sosial twitter.
Anehnya, pada hari itu tepat sehari sebelum upacara pemakaman Tangmo Nida, Ibu Panida mengaku kepada beberapa media nasional Thailand bahwa dirinya merasa capek dan bahkan hingga pingsan sebanyak 3 kali.***