Dugaan TANGMO NIDA Temui 2 VIP Di 1 Malam, Laporan Polisi Senior Thailand, Misteri 2 Nomor HP, Pemesan Tangmo

9 April 2022, 11:58 WIB
Tangmo Nida temui 2 VIP dalam 1 malam? Laporan polisi senior Thailand, dan misteri 2 nomor HP. /tangkapan layar Youtube Anjas di Thailand/

 

 

DESKJABAR – Dugaan Tangmo Nida temui 2 VIP dalam 1 malam, berdasarkan laporan polisi senior Santana Prayoonrat, dan misteri dua nomor HP, milik pemesan Tangmo?

Beredar dugaan, mendiang artis Tangmo Nida menemui 2 tamu VIP yang ingin kencan dengannya dalam 1 malam.

Dugaan terhadap Tangmo Nida itu berdasarkan laporan Polisi Senior Thailand, Santana Prayoonrat yang disertai dokumen lengkap ke kepolisian.

Tangmo Nida yang memiliki nama lengkap Pataratida Patcharawirapong diduga menemui 2 tamu VIP dari 2 nomor Handphone (HP) dengan akhiran 4444 dan akhiran 6666.

Baca Juga: Kasus Tangmo Nida, Sand Dibebaskan dengan Jaminan Setelah Menyangkal Tuduhan Atas Kematian Aktris Thailand Itu

Melansir dari Youtube Anjas di Thailand, “TANGMO DIMINTA JUMPA 2 VIP DALAM SATU MALAM ?? Part 80”, 8 April 2022, berikut penjelasannya.

Santana Prayoonrat merupakan seorang pensiunan polisi di Thailand yang dulunya aktif di bidang Reserse atau penyidikan.

“Yang menariknya pada saat laporan beliau di kantor kepolisian Nonthaburi, beliau sudah membawa beberapa barang bukti yang mengindikasikan bahwa ada dua orang VIP, very important person, yang diduga akan berkencan dengan Tangmo Nida di sebuah hotel,” kata Anjas.

Anjas pun menganalisa mengapa seorang seorang polisi senior dengan percaya dirinya datang ke kantor kepolisian membawa 2 handphone, beberapa dokumen, dengan 2 nomor yang telah disebutkan: pertama yang akhirannya 4444 dan yang akhirannya 6666.

Baca Juga: Triliuner Muda Thailand Por Tanuphat, Benarkah Ia Mr VVIP dalam Kasus Tangmo Nida? Ini Dia Sosoknya

“Bagaimana mungkin di dokumen tersebut pa Santana telah mengatakan bahwa memang ada pesanan hotel atas nama Tangmo Nida? Tapi kalau seandainya atas nama Tangmo Nida pesanan hotelnya, kok bisa tahu nama-nama itu?” ujar Anjas.

Menurutnya itu bisa saja terjadi, karena pada saat seseorang ingin memesan sebuah kamar di hotel untuk orang lain, maka nama yang disebutkan tentu orang yang akan check in.

“Karena pada hotel itu kan kalau mau check in harus sesuai dengan nama pesanannya siapa. Misalnya aku mesen untuk adikku, ya yang bisa check in atas nama adikku saja,” ujar Anjas.

Sedangkan yang memesan, meskipun dia yang membayar, tetap tidak bisa check in karena tidak sesuai dengan id card yang didaftarkannya.

Bagaimana Santana tahu siapakah kedua orang VIP ini kok bisa berhubungan dengan kasus Tangmo Nida?

Baca Juga: Segera Terungkap Kematian Artis Thailand Tangmo Nida, Gatick Mengaku, Polisi Buru Mr M Sang Penasihat

“Karena di 24 Februari 2022 tersebut, Mr. Santana mengklaim, bahwa dia sudah mendapatkan data-data di sebuah hotel ada 2 orang yang memesan hotel untuk Tangmo Nida,” ujar Anjas.

Menurut Anjas hal ini sedikit aneh, karena bagaimana mungkin dalam 1 hari, Tangmo memiliki 2 kamar yang berbeda di satu hotel.

“Aku masih belum ada keterangan resmi berapa hotelnya, 1 atau 2. Tapi kemungkinan besar, kalaupun ini adalah 2 hotel pasti jaraknya tidak terlalu jauh,” katanya menambahkan.

Atau juga kemungkinan kedua, lanjut Anjas, bahwa ini adalah 1 kamar aja, tapi ada 2 VIP.

“Oke pikiran kita sudah melayang ke mana-mana. Tapi suka enggak suka, Mr. Santana yang sudah sangat tegas mengatakan, dugaan ini adalah si VIP tersebut,” kata Anjas lagi.

Berkas dokumen yang kemungkinan dibawa Santana itu menurut Anjas misalnya cek dari bukti pembayaran, bukti check in, rekaman dan yang lainnya.

Mengenai misteri dua nomor HP dengan akhiran 4444 dan 6666 yang diyakini sebagai dua VIP ini, Anjas yakin kalau seseorang sudah mendapatkan data handphone tersebut berarti sudah tahu namanya siapa.

“Aku yakin banget, karena di Thailand, untuk mendapatkan nomor handphone juga enggak semudah di Indonesia. Jadi selama aku tinggal di Thailand, aku hanya punya satu nomor handphone saja, karena kesulitan untuk identity card-nya. Harus satu provider itu satu identity card saja,” kata Anjas.

Dan di Thailand juga, lanjutnya, ketika ingin memiliki nomor HP butuh data yang cukup panjang, tidak cukup sekedar nomor identitas pribadi.

“Kalau di Thailand kita enggak bisa beli nomor handphone itu kayak di warung-warung. Umumnya harus di gerai resminya, karena ada proses pendaftaran yang cukup panjang,” kata Anjas.

Oleh karena itu, pada saat Santana Prayoonrat meyakini ada 2 nomor tersebut, Anjas yakin sekali beliau sudah tahu nama-namanya siapa saja.

“Atau mungkin belum tahu karena memang dibutuhkan kewenangan dari tim penyidik untuk melakukan identifikasi kedua nomor tersebut dari provider dibutuhkan surat-surat dari authority –nya di Thailand sendiri,” tutur Anjas lagi.

Selain dokumen dan juga dua nomor HP tersebut, ia meyakini kalau Santana juga memiliki bukti penguat lainnya.

“Menurut aku buktinya misalkan, ada CCTV kah di sana (hotel tempat Tangmo ketemu VIP),” ujar Anjas

Karena dengan kekuatan yang dimiliki Santana sebagai seorang polisi senior di Thailand, ia pasti memiliki banyak koneksi di hotel-hotel berbintang area Sungai Chao Phraya.

“Dan sungai Chao Phraya memang banyak hotel-hotel berbintang, bintang 4, bintang 5.Kalau kelas melati jarang karena sudah cek di beberapa aplikasi untuk melihat hotel-hotel di area Sungai Chao Phraya, rata-rata sih minimal bintang 3,” kata Anjas.

Mengenai nomor HP dengan akhiran 4444 atau 6666 yang diduga milik tamu VIP yang bertemu Tangmo Nida, merupakan nomor yang cukup unik belakangnya.

Menurut Anjas, di Thailand itu sama seperti di Indonesia, jika ingin memiliki nomor HP yang unik, maka harus merogoh kocek yang cukup dalam karena harganya mahal.

Oleh karena itu, pemilik nomor HP ini pasti bukan orang sembarangan atau yang memiliki banyak uang.

“Apakah minggu depan akan sesuai target bahwa akan dipanggil kedua orang pemilik nomor ini. Tentunya masih menjadi dugaan karena belum ada putusan dari pengadilan. Jadi masih dugaan saja,”

Namun menurut Anjas , logikanya kalau Santana yakin ada 2 nomor ini di hari yang sama, apakah Tangmo Nida harus melayani dua orang atau cuma satu saja, sedangkan nomor yang lain hanya mewakili saja.

“Tapi kok cuma mewakili bisa dapet 2 nomor ya? Nomor ini apakah mungkin salah satu asistennya, ajudannya? Apakah salah satu atau dua-duanya yang ‘ingin makan semangka’. Tangmo itu artinya semangka dalam bahasa Thailand,” ucap Anjas.

Untuk menjawab itu semua tentu harus menunggu hasil penyidikan berdasarkan laporan Santana Prayoonrat ini.

Menurut Anjas, tidak mungkin seorang polisi senior mampu mengatakan sesuatu hal untuk sekedar mencari nama.

Tangmo Nida merupakan seorang artis Thailand yang diketahui naik speedboat di Sungai Chao Phraya tanggal 24 Februari 2022 bersama 5 rekannya.

Jasadnya ditemukan mengambang di sungai tersebut dua hari kemudian, tepatnya 26 Februari 2022 dengan kondisi mengenaskan.***

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler