PEMILIK KLUB CHELSEA Roman Abramovich Diduga Diracun Setelah Pembicaraan Damai Konflik Rusia Ukraina

29 Maret 2022, 13:39 WIB
Pemilik klub Chelsea Roman Abramovich diduga diracun usai pertemuan damai Rusia Ukraina di Kiev /Instagram @roman_chelseafc/

DESKJABAR – Pemilik klub sepakbola kaya Chelsea yang baru saja mundur dari jabatannya, Roman Abramovich, diduga diracun setelah pertemuan damai Rusia Konflik di Kiev.

Selain Roman Abramovich, dua negosiator asal Ukraina juga mengalami kejadian yang sama yakni keracunan, pada awal bulan ini di ibu kota Kiev.

Menurut keterangan orang-orang terdekatnya, pemilik Chelsea Roman Abramovich dan dua negosiator Ukraina lainnya diduga diracun oleh kelompok garis keras di Rusia.

Baca Juga: HARGA MINYAK Dunia Naik Akibat Serangan Iran, Uni Eropa Hadapi Simalakama Soal Rusia Ukraina

The Wall Street Journal dan outlet investigasi Bellingcat melaporkan, klaim tersebut, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut yang menyalahkan kelompok garis keras di Moskow yang ingin menyabotase pembicaraan damai dengan Ukraina.

Namun, Reuters mengutip seorang pejabat AS yang menolak menyebutkan namanya mengemukakan bahwa peristiwa keracunan tersebut akibat alasan lingkungan.

Roman Abramovich, yang tumbuh sebagai yatim piatu miskin di Rusia barat daya dan bertugas di tentara Uni Soviet, adalah salah satu pengusaha paling kuat yang memperoleh kekayaan luar biasa setelah pecahnya Uni Soviet pada 1991.

Bisnis komoditas yang dijalaninya mengalami perkembangan pesat di bawah presiden saat itu Boris Yeltsin.

Dia memperoleh saham di perusahaan minyak Sibneft, produsen aluminium Rusal, dan maskapai Aeroflot, dan kemudian menjualnya sehingga mendapatkan keuntungan besar yang membuatnya jadi triliuner.

 Baca Juga: 4 MISTERI KASUS SUBANG Hilang Begitu Saja, Bisa Saja Jadi Kunci Pengungkap Pembunuh Tuti dan Amel

Di bawah Vladimir Putin, Abramovich menjabat sebagai gubernur wilayah terpencil Arktik Chukotka di Timur Jauh Rusia, sebelum membeli Chelsea Football Club pada tahun 2003.

Kekayaannya dilaporkan mencapai 10 miliar dolar AS.

Akibat konflik Rusia Ukraina, sekutu Barat menerapkan saksi kepada Pemerintah Rusia, termasuk kepada para taipan Rusia yang dekat dengan Vladimir Putin, termasuk Roman Abramovich.

Liga Premier memaksa dia tersingkir dari klub Chelsea awal bulan ini.

Roman Abramovich diminta oleh Ukraina untuk membantu menengahi dengan Moskow karena latar belakangnya di Rusia.

Abramovich telah ke Kiev untuk beberapa putaran pembicaraan awal bulan ini dan telah bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Baca Juga: Cara Cek Hasil SNMPTN 2022, Diumumkan Hari Ini Selasa 29 Maret 2022 Pukul 15.00 WIB

Kremlin mengatakan, Abramovich memainkan peran awal dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina tetapi mengatakan proses itu sekarang berada di tangan tim perunding kedua belah pihak.

Menurut laporan WSJ, Abramovich dan para perunding menunjukkan gejala yang meliputi mata merah, nyeri, dan terus-menerus berair, dan kulit mengelupas di wajah dan tangan mereka.

Gejala itu muncul setelah mereka mengikuti pembicaraan damai Rusia Ukraina pada 3 Maret 2022 di Kiev. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wall Street Journal Reuters bellingcat.com

Tags

Terkini

Terpopuler