Pengusaha Ini Tawarkan Hadiah Rp 14 Miliar untuk Penangkapan Putin, Ini Dia Sosoknya

7 Maret 2022, 12:47 WIB
Alex Konanykhin, pengusaha yang menawarkan hadiah Rp 14 miliar untuk penangkapan Putin. / Daily Mail /

DESKJABAR - Pengusaha Rusia yang kini menetap di Amerika Serikat, Alex Konanykhin (55) membuat pengumuman menggemparkan.

Ia menawarkan hadiah sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 14,4 miliar lebih (US$ 1 setara Rp14,416 pada Senin 7 Maret 2022) untuk menangkap Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pengumuman hadiah US$ 1 juta itu diunggah dalam Facebook dan LinkedIn dalam bentuk poster. Bunyinya: Wanted, Dead or Alive, Vladimir Putin for Mass Murder.

Baca Juga: Jangan Sepelekan 5 Makanan Ini, Asam Urat Pun Bisa Sembuh: Resep Obat Herbal dr Zaidul Akbar

Seperti dikutip dari Dailymail.co.uk tanggal 3 Maret 2022, Konanykhin menyatakan, ia berjanji untuk membayar hadiah sebesar US$ 1.000.000 untuk menangkap Putin sebagai penjahat perang.

Menurut Konanykhin, Valdimir Putin bukan presiden Rusia. Putin berkuasa sebagai hasil dari operasi khusus dengan cara meledakkan gedung-gedung apartemen di Rusia, menghilangkan pemilihan umum dan membunuh lawan-lawan politiknya.

"Sebagai seorang etnis Rusia dan warga negara Rusia, saya akan melanjutkan bantuan saya ke Ukraina untuk menahan serangan Putin," katanya.

Pengumuman Konanykhin tayang seminggu setelah Putin melancarkan operasi militer ke Ukraina yang mengakibatkan kematian lebih dari 2.000 warga sipil Ukraina.

Namun setelah pihak Facebook menghapus pengumuman tersebut, Konanykhin meralat pernyataannya. Menurutnya, dalam pengumuman itu ia tak meminta pembunuhan Putin, melainkan Putin harus diseret ke Pengadilan sebagai penjahat perang.

Baca Juga: KEJUTAN KASUS SUBANG, Ada Surprise Dari Pihak Kepolisian di Minggu Ini Soal Pembunuh Tuti dan Amel?

Siapa Alex Konanykhin

Dikutip dari konanykhin.com pada Senin 7 Maret 2022, diketahui pria ini merupakan pengusaha kaya.

Alex Konanykhin telah mendirikan 100 perusahaan berbeda di Rusia dan diperkirakan memiliki kekayaan bersih $300 juta pada saat ia berusia 25 tahun.

Ia dianggap sebagai salah satu jutawan Rusia pertama setelah jatuhnya Tirai Besi.

Alex Konanykhin pun sempat menjadi anggota delegasi Rusia mendampingi Presiden Rusia Boris Yeltsin bertemu dengan Presiden AS George HW Bush pada tahun 1991.

Namun, dia kemudian diculik pada tahun 1992 saat mengunjungi Budapest dan semua aset bisnisnya disita di Rusia. Konanykhin kemudian mendapatkan suaka di AS pada tahun 1997.

Di negeri Paman Sam ini Konanykhin memulai kehidupan baru dan membangun kembali bisnisnya di antarayaTransparentBusiness.

Keberhasilannya membangun bisnis, membuat Alex Koannykhin sempat dinobatkan sebagai "New York Businessman of the Year".***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler