DESKJABAR - Lebih dari 1.000 dosis vaksin virus corona (Covid-19) terbuang percuma di Jepang.
“Hal ini akibat, suhu lemari penyimpanan menyimpang dari kisaran yang dipersyaratkan, karena adanya kerusakan mesin pendingin,” kata kementerian kesehatan Jepang pada Senin, 1 Maret 2021.
Peristiwa itu merupakan kasus pertama vaksin Covid-19 terbuang di negara itu.
Baca Juga: Hati-hati, Cuitan Misinformasi tentang Vaksin Covid-19 di Twitter
Jepang menjadi anggota terakhir Kelompok Tujuh negara industri terkemuka (G7) yang memulai kampanye vaksinasi terhadap Covid -19, yakni pada 17 Februari.
Jepang sejauh ini telah menerima tiga pengiriman vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech, yang terdiri dari sekitar 1,4 juta dosis vaksin.
Vaksin Covid-19 buatan Pfizer atau BioNTech harus disimpan pada suhu sekitar minus 75 derajat Celcius.
Baca Juga: JAJANAN JADUL, Seblak, Seuhahnya Bikin Nonjok
Baca Juga: WOW!, Lionel Messi Dibelakang Penangkapan 4 Pejabat Senior Barcelona
Sebuah institusi medis melaporkan, bahwa kerusakan freezer telah terjadi selama akhir pekan.
“Kerusakan mesin pendingin itu menyebabkan 172 botol vaksin atau 1.032 dosis vaksin menjadi terbuang percuma,” kata kementerian kesehatan Jepang, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Fariz RM Rilis Mini Album Kotak Musik Project: The Symphony of Fariz RM
Baca Juga: Peruri Cetak Prestasi Menggembirakan, Ekspor Uang Kertas Soles ke Peru
Namun, pihak kementerian kesehatan Jepang menolak untuk mengidentifikasi nama institusi medis atau produsen freezer yang dipermasalahkan. Dan, mengatakan, perusahaan pembuat freezer itu akan mulai mencari penyebab kerusakan.***