Hati-hati, Cuitan Misinformasi tentang Vaksin Covid-19 di Twitter

- 2 Maret 2021, 09:06 WIB
Logo Twitter.
Logo Twitter. /Twitter/


DESKJABAR
- Twitter akan menerapkan peringatan pada cuitan yang berisi misinformasi atau informasi menyesatkan tentang vaksin Covid-19, sekaligus menegakkan ketentuan yang bisa membuat pengguna dilarang secara permanen karena pelanggaran berulang.

Kepala Kebijakan Publik Twitter Inggris Raya, Katy Minshall, mengatakan, bahwa pihaknya menyadari peran perusahaan dalam memberikan informasi kesehatan yang kredibel kepada masyarakat luas.

“Kami terus bekerja dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia--termasuk (layanan kesehatan Inggris)--untuk memastikan akses visibilitas yang tinggi ke informasi kesehatan masyarakat yang terpercaya dan akurat pada layanan kami, termasuk tentang vaksin Covid-19,” kata dia dikutip dari Reuters, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: JAJANAN JADUL, Seblak, Seuhahnya Bikin Nonjok

Baca Juga: PERAWATAN MOBIL, 6 Langkah Mudah Mencuci Mesin Mobil Anda

"Hari ini kami akan mulai memberikan label kepada cuitan yang mungkin berisi informasi menyesatkan tentang vaksin Covid-19, selain upaya berkelanjutan kami untuk menghapus informasi menyesatkan Covid-19 yang paling berbahaya dari layanan," sambung Katy, seperti dikutip Antara.

Twitter mulai mempromosikan informasi mengenai kesehatan masyarakat sebelum Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi global. Hal tersebut juga bertujuan untuk menghapus konten yang terbukti salah atau menyesatkan tentang virus berbahaya itu.

Sejak memperkenalkan panduan mengenai Covid-19, mereka mengatakan, telah menghapus lebih dari 8.400 cuitan dan menegur 11,5 juta akun.

Baca Juga: Fariz RM Rilis Mini Album Kotak Musik Project: The Symphony of Fariz RM

Baca Juga: BERJEMUR DI PAGI HARI, Ternyata dapat Menurunkan Berat Badan: Simak Penjelasannya disini

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x