Di Tengah Gelombang Penularan Covid-19 Tinggi, Jutaan Warga AS Lakukan Perjalanan Thanksgiving

- 22 November 2020, 12:46 WIB
Ilustrasi bandara di AS
Ilustrasi bandara di AS /Detroit News/

DESKJABAR – Ditengah upaya pejabat kesehatan Amerika Serikat memperingatkan munculnya gelombang penularan Covid-19, terutama saat merayakan Thanksgiving, justru jutaan warga Amerika Serikat akan melakukan perjalanan liburan.

Mereka tetap melakukan perjalanan meskipun ada permintaan dari pejabat kesehatan agar warga Amerika tetap di rumah untuk menghentikan penyebaran virus.

Menghadapi perayaan Thanksgiving pada 26 November 2020, data yang dikeluarkan Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) AS menyebutkan, lebih dari satu juta orang terbang melalui bandara-bandara AS pada Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Kabar Baik, Pemprov Jabar Tetapkan UMK 2021, Tertinggi Karawang, Berikut Daftar Lengkapnya

"Ini adalah kedua kalinya sejak pandemi volume penumpang melampaui satu juta," tulis juru bicara Administrasi Keamanan Transportasi, Lisa Farbstein di Twitter, Sabtu, 21 November 2020.

Padahal pada hari yang sama atau Jumat, 20 November 2020, pendemi Covid-19 di Amerika Serikat mencatat jumlah tertinggi kasus baru Covid-19 yang mencapai 196.815 kasus baru dalam sehari.

Rekaman video di Twitter menunjukkan lebih dari seratus orang yang mengenakan masker memenuhi gerbang keberangkatan di bandara Sky Harbor di Phoenix, Arizona, Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Contoh Baik dari China, di Wuhan Ada Kampung Percontohan Anti-Covid-19

Antrean panjang juga terlihat di pos-pos pemeriksaan Administrasi Keamanan Transportasi,  di Bandara O'Hare Chicago, keadaan yang "mengingatkan pada masa prapandemi," lapor stasiun televisi lokal WGN.

Jumlah pelancong udara saat liburan perayaan Thanksgiving diperkirakan turun 47,5 persen dibandingkan pada 2019. Tetapi, menurut laporan awal bulan dari American Automobile Association (AAA), 2,4 juta orang diperkirakan akan terbang, untuk melakukan perjalanan liburan Thanksgiving.

Pihak American Automobile Association mengatakan, jumlah perjalanan dengan mobil diperkirakan turun hanya sekitar empat persen.

Baca Juga: Daniil Medvedev Hentikan Langkah Rafael Nadal, di Final Bertemu Dominic Thiem

"Bagi mereka yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan, mayoritas akan menggunakan mobil, yang memberikan keleluasaan untuk mengubah rencana perjalanan liburan hingga hari keberangkatan," kata Wakil Presiden Senior American Automobile Association, Paula Twidale, dalam pernyataannya.

Rekomendasi CDC

Sebelumnya, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS telah mengeluarkan rekomendasi mendesak kepada warga Amerika, untuk tidak melakukan semua jenis perjalanan selama Thanksgiving.

"Kami khawatir dengan peningkatan eksponensial dalam kasus, rawat inap, dan kematian," kata pejabat CDC Henry Walke, Kamis, 19 November 2020.

Baca Juga: Hari Minggu Ini Di Jabar Umumnya Hujan, Hati-hati BMKG Peringatkan Ini!

Rekomendasi CDC dikeluarkan karena jumlah kasus baru Covid-19 di AS bergerak melampaui 12 juta pada Sabtu 21 November 2020 . Wilayah Midwest mengalami salah satu peningkatan kasus per kapita yang paling dramatis.

Pandemi Covid-19 di AS, telah merenggut hampir 255.000 nyawa. Menurut hitungan Reuters, jumlah ini lebih banyak daripada di negara lain mana pun.

Peningkatan kasus baru ini telah mendorong lebih dari 20 negara bagian untuk memberlakukan langkah-langkah pembatasan baru dalam upaya mengekang virus corona.

Baca Juga: Juventus vc Cagliari, Cristiano Ronaldo Borong Dua Gol

Tujuh gubernur negara bagian wilayah di Midwest, yaitu Wisconsin, Minnesota, Illinois, Ohio, Kentucky, Indiana dan Michigan mendorong penduduk mereka untuk memperhatikan nasihat medis selama liburan, serta tidak melakukan perayaan Thanksgiving dengan orang-orang di luar rumah tangga mereka.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x