Network
DESKJABAR - Berlari merupakan salah satu olahraga menyenangkan dan relatif terjangkau. Anda bahkan tak perlu menyewa lapangan. Aktivitas ini bisa dilakukan di mana saja, termasuk di pinggir jalan raya.
Pelari hebat seperti Usain Bolt, begitu juga pelari marathon, atau mereka yang mengikuti lomba lari di PON, SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade, mengawali karier dengan lari pertama mereka.
Nah, apa saja persiapan sebelum mulai berlari dan tahapan setelahnya? Jay9Marie menuliskan beberapa tipsnya di laman instructables.com
Baca Juga: Pandemi Corona Belum Mereda, Ini Tiga Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan
1. Beli sepatu khusus lari
Bahkan sebelum Anda memulai latihan, terlebih dahulu beli sepasang sepatunya. Ada banyak brand dengan harga yang bervariasi yang bisa disesuaikan dengan kocek Anda. Beli sepatu khusus lari untuk menghindari cedera.
2. Biasakan memakai sepatunya
Selanjutnya, Anda bisa memakai sepatu itu selama beberapa waktu. Kaki Anda akhirnya menjadi terbiasa dengan sepatu tersebut.
3. Siapkan hal-hal yang dibutuhkan
Setelah Anda memutuskan untuk berlari, pastikan rutenya dekat dengan rumah. Tujuannya untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah. Siapkan pula topi jika hari panas, kaos dan celana yang nyaman, tas untuk menyimpan botol air. Bila perlu, siapkan juga gawai untuk mendengarkan lagu.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja ke prakerja.go.id, bukan situs prakerja.vip
4. Pemanasan terlebih dahulu
Sebelum berlari, jangan lupakan pemanasan atau peregangan. Pemanasan aktif dan dinamis seperti melompat-lompat atau skipping, bergerak ke kanan dan kiri (grapevines), lebih direkomendasikan. Peregangan aktif akan memanaskan otot-otot Anda. Sebaliknya, jangan lakukan peregangan statis karena sama sekali tidak memanaskan otot.
5. Menambah waktu secara bertahap
Anda bisa menambah lama waktu berlari secara bertahap, misalnya 10% setiap satu minggu. Misalnya, Anda mulai berlari lima menit di hari pertama. Pekan berikutnya Anda bisa berlari 5 menit 50 detik. Demikian seterusnya.
6. Tentukan kecepatan
Berlari semestinya jadi aktivitas yang menyenangkan. Oleh karena itu, atur kecepatan yang paling nyaman. Jangan langsung berlari cepat karena dapat menyebabkan cedera sehingga Anda kehilangan motivasi.
Baca Juga: Laga Sepak Bola K League Boleh Dihadiri Penonton, Tapi Ada Syaratnya
7. Turunkan detak jantung
Selesai berlari, jangan langsung duduk. Berjalan dan bergeraklah sampai detak jantung kembali normal.
Berbeda dengan pemanasan, tahap pendinginan seusai berlari adalah dengan melakukan peregangan statis.
9, Minum banyak air
Ganti cairan tubuh yang hilang saat berlari dengan minum banyak air. Meskipun hari itu musim dingin atau musim hujan atau Anda tidak berkeringat, Anda tetap kehilangan cairan tubuh ketika berlari.
10. Mandi
Mandilah setelah berlari, sebelum melanjutkan aktivitas Anda. Tak seorang pun ingin berdekatan dengan Anda jika baru saja bermandikan keringat.
Pastikan Anda mematuhi protokol kesehatan, terutama menjaga jarak, selama berlari.***
