Pesona Pantai Sayang Heulang Garut,  Liburan mewah dengan pemandangan Megah dan biaya Murah

- 21 Desember 2023, 07:47 WIB
Serombongan  anak-anak remaja dari SMAN 1 Cielunyi Kabupaten Bandung berlibur ke  Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Garut, Selasa 19 Dsember 2023
Serombongan anak-anak remaja dari SMAN 1 Cielunyi Kabupaten Bandung berlibur ke Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Garut, Selasa 19 Dsember 2023 /Dicky Harisman/

DESKJABAR – Jawa Barat miliki banyak sekali wisata pantai yang indah, baik di pantai utara (Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon) dan pantai selatan (Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut).

Dari Sekian banyaknya kabupaten yang ada di Jawa Barat yang memiliki pantai, kabupaten Garut sejak dulu dikenal memiliki pantai indah dengan panorama alamnya yang mempesona.

Tak tanggung-tanggung di kabupaten penghasil jeruk Garut ini sedikitnya ada 15 pantai indah  yang memiliki jarak antara pantai satu dan pantai lainnya tidak terlalu jauh.

Nama Pantai Santolo, Pantai Sayang Heulang, Pantai Karang Papak, Pantai Cijeruk, Pantai Rancabuaya, Pantai Cidora, Pantai Manalusu, Pantai Karang Paranje, Pantai Ci Anda, Pantai Sodong Lalay, Pantai Sancang, Pantai Karang Tepas,  Pantai Cilayu, Pantai Cikaso dan  Pantai Citanggeuleuk adalah  pantai indah yang ada di kabupaten Garut.

Dari sekian banyaknya pantai yang ada di kabupaten Garut in pantai Sayang Heulang adalah pantai yang dikenal memiliki pantai yang sangat landai dengan gugusan karang yang terhampar dan letaknya hanya empat kilo meter dari pusat kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut.

Itulah sebabnya pantai Sayang Heulang menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Garut apabila berkunjung dalam waktu sehari.

Hanya berjarak 87 kilometer dari pusat kota Garut dan ditempuh dengan kendaraan pribadi selama 2.5 jam membuat wisatawan dari Garut, Tasikmalaya, Bandung dan Cianjur banyak yang datang dengan kendaraan roda empat dan roda dua tanpa harus menginap.

Pantai Sayang Heulang memilliki panjang pantai 3,5 KM dengan lebar 50 meter. Pasirnya yang bersih dan pantainya yang ditinggali karang membuat pantai Sayang Heulang aman untuk dipakai aktivitas bermain.

Sejak direvitalisasi oleh pemerintah Jawa Barat beberapa waktu lalu kunjungan wisawatan ke Pantai Sayang Heulang bertambah banyak.

Secara signifikan kunjungan wisatawan ke Sayang Heulang naik antara 15-20 persen pertahun.

Kehadiran gazebo sejak tugu ikonik bertuliskan "Sayang Heulang" hingga spot jembatan yang letaknya mengelilingi kawasan Sayang Heulang menjadi tempat istirahat pengunjung dan  salah satu spot foto terbaik.

Fasilitas pedesterian terbuka sepanjang pantai membuat wajah pantai Sayang Heulang benar-benar "pangling" dibandingkan pantai Sayang Heulang sebelum disentuh tangan-tangan kreatif.

Keberadan tugu sayap burung Elang diantara pedesterian membuat wisatawan berebut moment untuk berfoto  disana. Sebagai catatan, tugu ini menjadi salah satu wajib berfoto di Pantai Sayang Heulang.

Pemprov Jawa Barat sangat jeli dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pantai Sayang Heulang, beberapa spot selfie yang instagramable menjadikan proses sosialisasi tempat wisata ini cepat digaungkan melalui wisatawan yang pernah berkunjung ke sini.

Bagi yang ingin melihat panorama matahari terbit dan tenggelam di kawasan Pantai Sayang Heulang, bisa memanfatkan penginapan para penduduk dari yang menggunakan kipas angin sampai air conditioner.

Harga penginapan di Pantai Sayang Heulang bervariasi dari harga Rp 150,000 hingga Rp 250.000 dengan tempat penginapan yang langsung menghadap ke pantai.

Yang menarik di pantai Sayang Heulang ini adalah masakan olahan laut atau Sea Food. Salah satu pedagang Sea Food yang cukup lengkap dan mencolok yang letaknya tidak jauh dari spot jembatan mematok harga dengan harga yang terjangkau.

Untuk olahan Cumi setengah kilo, udang setengah kilo dan seporsi tumis kangkung lengkap dengan nasinya untuk porsi empat orang, anda hanya dikenakan tidak lebih dari Rp 150.000 untuk empat orang.

Nasi panas yang dimakan di bale-bale atau di gasebo sambil menatap lepas samudra hindia membuat makan siang anda akan lebih memiliki kesan lain.

Tiket masuk ke Pantai Santolo sebesar Rp 10.000 per orang di semua hari termasuk akhir pekan menjadikan wisata ke Pantai ini sangat rekomendid. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah