Network
Pihak Kementerian Perhubungan menunjukan ada empat bandara terbaru di Indonesia yang menonjolkan budaya lokal. Tetapi bandara-bandara itu kebanyakan pada kawasan wisata di Indonesia, misalnya di Yogyakarta dan Indonesia Timur.
Karena berkaitan wisata nusantara, tampaknya desain pembangunan keempat bandara terbaru itu disesuaikan semangat wisata para penumpang pesawat yang tiba di bandara-bandara bersangkutan. Jadi, begitu pesawat mendarat pada empat bandara bersangkutan, nuanasa budaya lokal langsung terlihat.
Baca Juga: Kertajati, Majalengka, Diantara Bandara dan Masa Depan Pertanian Pangan, Ini yang Bakal Terjadi
Inilah keempat bandara terbaru di Indonesia, yang memiliki aristektur atau desain unik sangat kental budaya lokal, yaitu :
- Bandara Internasional Yogyakarta, di Kulonprogo, diresmikan tahun 2020. Mengusung konsep Jogja Rennaisance. Memiliki instalasi karya seni dari seminal lokal.
- Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo. Diresmikan tahun 2022, bangunan dengan siluet komodo, hewan endemik Pulau Komodo. Terdapat sentuhan motif songke mata ayam di terminal bandara tersebut.
- Bandara Ewer, Asmat, Papua Selatan. Diresmikan tahun 2023. Terinspirasi dari atap rumajiu, rumah bujang Suku Asmat.
- Bandara Rokot Mentawai, Pulau Sipora, menonjolkan konsep Uma, rumah tradisional Suku Mentawai. Memiliki corak, bahasa, dan budaya Suku Mentawai.
Gambaran keempat bandara disebutkan, dimunculkan oleh Kementerian Perhubungan Udara melalui Instagram @kemenhub151, pada Selasa, 12 September 2023 malam.
Yang jelas, Indonesia diketahui punya flag carrier atau maskapai penerbangan utama negara, yaitu Garuda Indonesia. Bahkan, pada Group Garuda Indonesia, terdapat anak perusahaan yang munculkan banyak makanan khas aneka daerah Indonesia untuk penerbangan internasional dan domestik.
