Network
DESKJABAR – Dari sekian banyaknya penyanyi rock wanita Indonesia yang terkenal di era 1980-1990 an tercatat ada nama Nicky Astria, Mel Shandy, Anggun C Sasmi, Ita Purnamasari, Inka Christy, Connie Dio, Poppy Mercury, Nike Ardilla dan Hesty Brizha.
Tiga lady rocker yang disebut terakhir kini sudah tiada, namun karya lagunya masih tetap terdengar hingga saat ini.
Almarhumah Poppy dan Nike Ardilla mungkin sudah tak asing lagi bagi para pecinta musik rock Indonesia. Poppy Mercury meninggal karena sakit yang dideritanya, sedangkan Nike Ardilla meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal beberapa tahun silam di Bandung.
Baca Juga: UPDATE Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Asal Ciamis Tahun 1444 H/2023 M
Nama lady rocker Hesty Brizha barangkali sangat asing di kuping pecinta musik rock milenial. Mereka lebih mengenal sosok penyanyi Kikan atau Tantri Kotak.
Meski hanya merilis beberapa single album yang salah satunya adalah lagi hits “Krisis” di tahun 1989, lady rocker asal Magelang Jawa Tengah ini namanya diperhitungkan di kancah musik cadas tanah air kala itu.
Suaranya yang tinggi memiliki kemiripan dengan lengkingan suara Mel Shandy, sebagian orang menyebut suara Hesty Brizha mirip dengan suara Nicky Astria.
Lady rocker Indonesia di paruh tahun 1980 an memang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah rockers di Indonesia. Bisa jadi suara perempuan dan sosok perempuan lebih menjual bagi industri rekaman maupun showbiz.
Adalah Hesty Brizha, penyanyi rock wanita yang memiliki warna vokal khas hampir sewarna dengan vokal yang dimiliki Nicky Astria namun lebih tebal.
Melalui tangan dingin musisi hebat sekelas Jockie Suryoprayogo, single album “Krisis” dianggap sebagai album single yang potensial dengan menawarkan seorang penyanyi rock wanita yang notabene sebagai penyanyi wajah baru di kancah musik.
Meski lagu dan musiknya digarap dengan sangat apik, namun keberuntungan belum berpihak kepada Hesty Brizha, singlenya “Krisis” tak mampu menempatkannya ke jenjang popularitas.
Namun meski demikian sejarah musik Indonesia telah mencatat kehadirannya sebagai bagian dari industri musik milik Indonesia.
Hesty Brizha sempat juga membawakan lagu berjudul “Ciptakan Kedamaian” yang merupakan lagu milik aktris dan penyanyi Meriam Belina. Dia membawakannya dalam sebuah acara TVRI yang cukup bergengsi “Chandra Kirana”
Nama Hesty justru melambung saat single “Sia-sia” dirilis dalam album kompilasi dan menjadi hits besar.
Melalui lagu itulah namanya mula dikenal secara luas dan menjadi salah satu lady rocker potensial yang diharapkan bermasa depan cerah.
Namun sayang karir bermusik seorang Hesty Brizha tidak berjalan mulus, setelah merilis single “Sia-sia” yang sukses di pasaran, Hesty sempat merilis album dan beberapa single yang dihimpun di album kompilasi namun tidak terlalu membuahkan hasil yang maksimal.
Lama tak terdengar beritanya, tiba-tiba dapat kabar lady rocker Hesty Brizha meninggal pada Maret 2023 kemarin.
Beberapa karya lagu sepeninggalan mendiang menjadi saksi sejarah bahwa di Indonesia telah lahir seorang lady rocker dari Magelang yang memiliki timbre khas dan warna suara yang sangat ngerock dengan melahirkan banyak pecintanya. ***
