Network
DESKJABAR – Umum diketahui, kawasan perkebunan teh adalah berwarna hijau baik daun maupun pucuk. Tetapi di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ada hamparan perkebunan teh pucuk warna merah, sebagai pemandangan unik ketika wisata jalan-jalan.
Memangnya ada perkebunan teh pucuk warna merah ? Jawabnya ada, dan berupa perkebunan teh rakyat masing-masing di Ciwidey, Kabupaten Bandung maupun di Cibinong, Kabupaten Cianjur. Tanaman-tanaman teh warna merah itu, umumnya adalah bagian pucuk sehingga dari jauh sudah tampak.
Sejauh ini, hamparan perkebunan teh warna merah di Jawa Barat diketahui masih sedikit, itu pun hanya di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur. Begitu pula pemasaran pucuk dan olahannya, juga belum sebesar tanaman teh umum yang berwarna hijau.
Baca Juga: Anda Penggemar Minum Teh ? Kini Banyak Produk Bagus UMKM dari Perkebunan Rakyat asal Jawa Barat
Bikin penasaran mencicipi
Tetapi, jika kebetulan kita menemukan penjualan olahan teh dari pucuk warna merah, akan menjadi hal unik ketika ditunjukan kepada teman. Pasti akan banyak yang penasaran ingin mencicipi seperti apa rasanya minum teh pucuk daun warna merah, enak mana dengan yang umumnya warna hijau.
Pengalaman DeskJabar melihat perkebunan teh warna merah, adalah pada jalur Ciwidey, Kabupaten Bandung menuju Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat dan Perkebunan Gambung, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Serta di selatan Cianjur, yaitu sekitaran Kecamatan Cibinong, dimana masyarakat setempat masih sangat banyak berkebunan teh.
Tanaman-tanaman teh warna merah, sebenarnya hanya bagian pucuk berwarna itu. Ketika daunnya mulai tua, maka warna menjadi kembali hijau. Areal perkebunan teh warna merah, akan terlihat ada kombinasi warna, dimana hanya bagian atas alias pucuk merah, sedangkan ke bawah warna hijau.
Baca Juga: Perkebunan Teh Rakyat di Kabupaten Bandung Direhabilitasi, Selamatkan Perekonomian Masyarakat Lokal
Pengolahan, pemasaran, dan harga
Soal pemasaran pucuk dan mengolahnya, diketahui umumnya masih masing-masing dilakukan oleh petani dan kelompoknya. Mereka berupaya memasarkan masing-masing teh merah melalui penjualan sesuai produksi diperoleh, dimana pengolahan dilakukan sederhana.
Sekretaris Eksekutif Asosiasi Teh Indonesia (ATI), Atik Dharmadi, di Bandung, Jumat, 16 Juni 2023, mengatakan, pasar olahan teh pucuk merah sejauh ini masih pasar lokal, karena produksinya masih sedikit.
“Daun teh pucuk warna merah, mulai disukai beberapa kebun teh untuk menghasilkan premium product,” ujar Atik Dharmadi.
Nah, dengan keterangan itu, ada gambaran bahwa tanaman teh daun warna merah menghasilkan teh kualitas dan cita rasa tinggi. Tampaknya, pemasaran teh warna merah akan menjadi cepat berkembang, jika masyarakat sudah melihat contoh produk yang dipromosikan.
Kabarnya, teh pucuk merah olahan siap konsumsi, harga jualnya antara Rp 75.000 s.d 90.000/kemasan 50 gram. Usaha perkebunan teh pucuk warna merah, sudah diusahakan sejak 10 tahun lalu di Ciwidey, Kabupaten Bandung dan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, usaha perkebunan teh warna merah dalam skala unit perkebunan besar, adalah dilakukan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Pengusahaan tanaman teh pucuk merah dilakukan oleh perusahaan perkebunan PT Tambi, di unit Perkebunan Bedakah. ***
