DESKJABAR - Berpuasa sekitar 14 jam bagi pengidap asam lambung berat, merupakan tantangan. Alasannya, perut kosong dapat menjadi salah satu pemicu risiko kambuhnya asam lambung.
Meski demikian, ahli Gastroentero Hepatologi, dr Syifa Mustika, SpPD-KGEH, FINASIM, menegaskan bahwa anggapan puasa menyebabkan asam lambung naik adalah salah kaprah.
Ia lalu mengutip hasil penelitian di jurnal Acta Medica Indonesiana, yang membuktikan bahwa keluhan GERD saat menjalani puasa Ramadhan lebih ringan dibandingkan dengan ketika tidak menjalani puasa Ramadhan.
"Karena puasa mendorong pola makan kita menjadi lebih teratur," kata dr Syifa dalam siaran pers yang disampaikan Tokopedia kepada DeskJabar.com, Sabtu, 8 April 2023.
Dokter Syifa juga menjelaskan bahwa berpuasa artinya melakukan detoksifikasi.
Orang yang berpuasa memberi sinyal kepada saluran cerna untuk beristirahat dari aktivitas mencerna makanan. Alhasil, gerak organ pencernaan lebih senggang mengikuti ritme puasa di bulan Ramadhan.
Tips puasa bagi pengidap asam lambung
Untuk itu, dr Syifa membagikan 4 tips mencegah asam lambung naik saat puasa bagi pengidap asam lambung sehingga puasa dapat dikategorikan sebagai detoksifikasi.
1. Sahur
Dokter Syifa menjelaskan bahwa sahur sangatlah penting agar lemak mulai disimpan sebagai cadangan tubuh.
Baca Juga: Update Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa, Cek Akumulasi Biayanya Sebelum Mudik Lebaran 2023
Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat selama sahur, agar memberi nutrisi pada tubuh kita yang berpuasa.
2. Konsumsi makanan berserat
Dokter Syifa menyarankan pengidap asam lambung untuk mengonsumsi makanan berserat di waktu sahur.
Menurut dia, saat sahur mendekati waktu imsak, mengonsumsi makanan berserat seperti roti gandum, telur, dan susu oats bisa jadi solusi bagi pengidap asam lambung.
"Manfaat serat tidak hanya melancarkan BAB, tapi juga dapat membuat pengidap GERD kenyang lebih lama," ujar dr Syifa.
Untuk mengatasi kondisi dispepsia alias kembung, ia menyarankan untuk mengatur frekuensi makan dan menambah suplemen.
Suplemen tambahan yang mampu mengurangi risiko asam lambung naik di antaranya sarang burung walet atau birdnest, yang mengandung serat tinggi.
"Konsumsi sarang burung walet saat sahur atau berbuka bisa lebih cepat kenyang. Selama tidak ada vitamin C dosis tinggi, aman saja untuk dikonsumsi bagi pengidap asam lambung berat," tutur dr Syifa.
3. Minum obat teratur
Untuk pengidap asam lambung berat, dr Syifa menganjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menjalani ibadah puasa.
"Obat wajib diminum rutin sebelum makan sahur atau dalam keadaan perut kosong. Fungsinya untuk menjaga kestabilan tubuh selama 10-12 jam ke depan," kata dr Syifa.
4. Tidak mengonsumsi menu yang merangsang
Dokter Syifa meminta pengidap asam lambung untuk menghindari makan gorengan, ketan, serta minuman asam, kecut, dan berkarbonasi.
Saat waktu berbuka puasa tiba, sistem pencernaan orang yang berpuasa dalam mode lambat.
Baca Juga: Tips Pilih Baju Sarimbit Buat Busana Lebaran 2023, Mulai dari Tren, Motif, dan Warna
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk berbuka dengan makanan yang manis karena mudah dicerna, seperti kurma dan buah-buahan dengan kandungan air dan serat yang tinggi, seperti buah naga, pisang, dan semangka.
Demikian tips berpuasa di bulan Ramadhan 2023 untuk pengidap asam lambung dari ahli Gastroentero Hepatologi, dr Syifa Mustika, SpPD-KGEH, FINASIM.***