RAMADHAN 2023, Kenali Tanda-Tanda Penderita Diabetes Terpaksa harus Membatalkan Puasa

- 9 Maret 2023, 10:24 WIB
Sebentar lagi bulan suci Ramadhan 2023 yuk kenali tanda-tanda bagi penderita diabtes yang terpaksa harus membatalkan puasa
Sebentar lagi bulan suci Ramadhan 2023 yuk kenali tanda-tanda bagi penderita diabtes yang terpaksa harus membatalkan puasa /depositphotos.com/

DESKJABAR – Tidak lama lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan 2023. Bulan penuh keberkahan dimana mereka akan berpuasa selama sebulan penuh dan memperbanyak amalan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Namun bagaimana bagi penderita diabetes.

Allah SWT adalah Maha Pengasih dan Penyayang, Allah SWT tidak akan memberatkan umatnya. Demikian juga di bulan suci Ramadhan. Ada sejumlah golongan yang diperbolehkan tidak menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Cek 2 Hal Penting Terkait Shaum Jelang Puasa Ramadhan 2023, Ini yang Harus Kamu Tahu!

Allah berfirman : “Barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah:185).

Bagi penderita diabetes, memang dibutuhkan persiapan khusus, sebelum mereka menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 2023. Menurut Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadyah Surabaya, Yelvi Levani, penderita diabetes disarankan melakukan pemeriksaan ke dokter untuk dilakukan penilaian derajat risiko untuk berpuasa.

Ada baiknya pula bagi penderita diabetes untuk mengenal tanda-tanda dimana mereka terpaksa dengan berat hari harus membatalkan puasanya.

Resiko Penderita Diabetes Saat Berpuasa

Mengutip dari laman um-surabaya.ac.id, Yelvi Levani mengemukakan bahwa penyakit diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme tubuh akibat gangguan fungsi hormon insulin.

Menurutnya, saat berpuasa terjadi perubahan pola makan, pola tidur, perubahan hormon, keseimbangan cairan dan perubahan kadar gula darah. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kondisi pasien diabetes.

 

Yelvi menyebutkan ada beberapa resiko yang mengintai penderita diabetes saat berpuasa. Resiko itu seperti  diantaranya penurunan gula darah dalam tubuh atau hipoglikemia, peningkatan gula darah dalam tubuh atau hiperglikemia, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) dan ketoasidosis diabetes.

Baca Juga: TOL Getaci Dibutuhkan untuk Mengurai Kemacetan, Mudik Lebaran 2022 Jalur Gentong Macet Sepanjang 20 Kilometer

Ketoasidosis diabetes merupakan kondisi darurat pada penderita diabetes yang ditandai dengan tingginya kadar keton di dalam darah.

Dipaparkannya, kekurangan waktu tidur di Bulan Ramadan juga dapat menyebabkan penurunan toleransi gula darah dan risiko peningkatan berat badan pada pasien diabetes.

Dia juga menyarankan bagi penderita diabetes yang akan berpuasa di Ramadhan 2023, disarankan melakukan pemeriksaan ke dokter untuk dilakukan penilaian derajat risiko untuk berpuasa.

Bagi penderita diabetes dengan risiko tinggi, tidak disarankan untuk berpuasa. Sedangkan bagi penderita diabetes dengan risiko rendah dan sedang, boleh melakukan ibadah puasa dengan pengawasan dokter.

Tanda-Tanda Penderita Diabates harus Membatalkan Puasa

Yelvi yang juga seorang dokter yang menangani penyakit diabetes mengemukakan bahwa pemeriksaan kadar gula secara mandiri perlu dilakukan. Hal itu untuk membantu mengenali dan mencegah kejadian hipoglikemia dan hiperglikemia saat berpuasa Ramadan.

Dia juga mengemukakan, ada tanda-tanda yang harus dikenal penderita diabetes yang terpaksa mereka harus membatalkan puasanya.

Adapun tanda-tanda yang dimaksud adalah gemetaran, berkeringat atau menggigil, berdebar-debar, pusing sakit kepala, dan kebingungan. Tanda-tanda tersebut merupakan tanda hipoglikemia yang bisa berbahaya bila dibiarkan.

Baca Juga: Sudah Divonis 6 Tahun dan DItahan, Mantan Ketua Kadin Jabar Tatan Pria Sudjana Didakwa Korupsi Lagi

Dia jua menyarankan bagi penderita diabetes yang akan berpuasa di bulan Ramadhan 2023, harus memperhatikan jenis makanan yang aman dan yang harus dihindari.

“Hindari konsumsi makanan berlebihan saat berbuka puasa, hindari konsumsi makanan manis dan gorengan terlalu banyak, selalu makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa, konsumsi karbohidrat tinggi serat, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka, serta berbuka puasa dengan mengkonsumsi air putih yang banyak dan kurma untuk membantu meningkatkan kadar gula darah,”paparnya.

Yelvi juga merekomendasikan makanan yang dianjurkan dikonsumsi penderita diabetes pada saat sahur dan berbuka puasa. Makanan tersebut seperti gandum, beras merah, sayuran, ikan-ikanan, ayam tanpa kulit, susu, dan kacang-kacangan.

Sedangkan beberapa makanan yang sebaiknya dihindari diantaranya adalah daging merah, makanan cepat saji, kue, karbohidrat sederhana, kentang putih, roti putih, dan makanan yang tinggi gula.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: um-surabaya.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x