DESKJABAR – Warga Sukapura mengenal ada kuliner pecel di Jalan R. Ikik Wiradikarta Tasikmalaya sejak dahulu hingga sekarang. Kuliner pecel dan lotek Tasikmalaya yang legendaris itu tetap bertahan serta berkembang hingga sekarang kendati lokasinya "terusir".
Di pinggir gedung BRI Cabang Tasikmalaya dahulu biasa ada pedagang pecel lotek yang populer. Namun karena perkembangan zaman, pedagang pecel terpaksa pindah tempat, karena dipakai bangunan sebuah restoran besar.
Wisata Kuliner
Pedagang tadi pindah tempat di depan dekat restoran tadi hingga beberapa tahun. Tapi sayang ia hanya bisa berdagang beberapa tahun saja, dan sekarang ia sudah resign.
Hampir sejajar dengan pedagang tadi, masih di Jalan R. Ikik Wiradikarta, atau sebelah utara dari restoran tadi, ada pedagang pecel lainnya.
Pedagang pecel di Kalektoran, nama lain dari Jalan R. Ikik Wiradikarta, itu hingga sekarang masih tetap bertahan, kendati ia pun "terusir" dari lokasinya. Dan sudah menjadi trend mark wisata kuliner Tasikmalaya.
Baca Juga: 13 Fakta Bunga Endelwiss, Tanaman Langka yang Hidup Abadi dan Tumbuh Subur di Pegunungan
Karena perkembangan zaman pun, di lokasi semula pedagang pecel tadi kini berdiri sebuah hotel.
Sehingga kuliner pecel legendaris di Tasikmalaya itu pindah lokasi pula. Pecel legendaris dan populer itu hingga sekarang tetap bertahan dan makin hari semakin berkembang.
Hampir secara keseluruhan warga Tasikmalaya sudah mengenal kuliner di Kalektoran yakni pecel ibu Iyoy dan pecel ibu Icar.
Diversifikasi Usaha
Dalam mengembangkan usahanya, pecel ibu Icar dikenal dengan nama Rujak Honje Ibu Icar Kalektoran.
Begitu pun pecel ibu Iyoy kini dikenal dengan nama Rujak Uleg Ibu Iyoy.
Rujak uleg ibu Iyoy adalah kuliner legendaris Tasikmalaya dan yang lagi hits.
Diversifikasi usahanya selain menyediakan pecel, ada juga ujak uleg, kolek, dan aneka penganan lainnya.
Begitu pun pecel ibu Icar mengembangkan diversifikasi usahanya hingga ke beberapa lokasi. Dan sajian kulinernya pun beraneka macam.
Ada kolek pisang, bubur kacang ijo, sekoteng, bubur lemu, candil, rujak, dan lain-lain.
Rujak uleg bu Icar yang berdiri sejak tahun 70-an mengembangkan pula usahanya, selain di Kalektoran, juga di Jalan Gubernur Sewaka Mangkubumi, buka setiap hari dan tutup pukul 15.00.
Kemudian di Kalektoran buka setiap hari hingga pukul 17.00.
Selanjutnya di Sukamulya, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, buka setiap hari. Serta di jalan Tentara Pelajar, dan jalan BKR.
Sahabat yang baru datang disarankan untuk wajib berkunjung ke kuliner pecel Tasikmalaya yang legendaris.
Itulah kuliner Pecel Tasikmalaya yang tetap berkembang kendati lokasinya "terusir", bahkan mereka melakukan diversifikasi usaha.***