Kemiripan kisah atau legenda tersebut hampir sama dengan nan dialami pemuda sakti itu adalah seorang pangeran dari kerajaan Pengging, yang sakti mandraguna.
Baca Juga: Majalengka, Pemakaman TPU Girilawungan, Sejak Kapan Mulai Ada ? Ikon Sejarah Lokal
Setelah ia berhasil memperdaya raja Boko dan menghabisi nyawanya, yaitu ayah pituin putri Roro Jonggrang.
Tak dinyana ternyata pangeran itu malah bertemu dengan Roro Jonggrang, dan ia hendak meminangnya.
Mengetahui anak raja itu adalah yang membunuh ayah Roro Jonggrang, ia tidak berani menolaknya namun mengajukan 1 syarat, agar dibuatkan 1000 candi.
Dengan bantuan para Jin maka dibangunlah 999 candi. Dan keadaan itu diketahui oleh Roro Jonggrang, lagi tinggal satu bangunan peninggalan purbakala itu lagi hampir selesai.
Maka Roro Jonggrang memerintahkan anak buahnya guna menyulut api unggun.
Padahal waktu itu masih gelap, namun para Jin mengira sudah pagi, maka ia berlarian meninggalkan pangeran itu.
Kejadian itu diketahui oleh pangeran itu sehingga ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah bangunan peninggalan purbakala itu menjadi bangunan peninggalan purbakala itu yang ke 1000.