Makanan khas Tasikmalaya: Ada Benhil dan Makanan Biskuit Kaleng tapi Berisi Olahan Ketan, Ini Faktanya

- 5 November 2022, 18:04 WIB
Makanan khas Tasikmalaya: Ada Benhil, dan makanan biskuit kaleng tapi berisi olahan Ketan, Ini Faktanya. Kalase. /YouTube/Tedi Yunus/Nex Carlos/Mad Beken
Makanan khas Tasikmalaya: Ada Benhil, dan makanan biskuit kaleng tapi berisi olahan Ketan, Ini Faktanya. Kalase. /YouTube/Tedi Yunus/Nex Carlos/Mad Beken /


DESKJABAR – Makanan khas Tasikmalaya, memang banyak jenis dan macamnya. Untuk wisata kuliner jangan sungkan bertandang ke Tasikmalaya. Di sana sahabat akan disuguhi makanan olahan khas tradisional, murah lagi.

Kota Tasikmalaya yang dikenal dengan kota santri banyak pula macamnya makanan khas Tasikmalaya.

Bahkan konon kabarnya, ada pesantren di sana membuka satu unit warung nasi untuk melayani para santri dan santriwati, serta umum, dengan harga murah dan terjangkau.

Warung nasi (warnas) itu sebagai divisi usaha kecil menengah dari direktorat bisnis di pesantren yang termasuk pada struktur organisasi.

Baca Juga: Jadwal Babak 16 Besar Sepakbola PORPROV XIV Jabar 2022, Berikut Drawingnya

Baca Juga: Resep Sambal Dadak Pedas Segar Ala Resto Sunda, Dijamin Suami Ketagihan dan Betah di Rumah, Mau Coba Bunda

Lokasi warnas yang menyediakan hidangan khas Tasikmalaya itu berkedudukan di jalan raya Ciawi - Tasikmalaya, sehingga mudah ditemukan.

Mungkin di daerah lain juga ada, tapi Tasikmalaya terkenal dengan makanan, yang enak dan lezat. Termasuk sambal goreng ati, sambal goreng tempe, dan lain-lain.

Daya tarik lainnya di Tasikmalaya yaitu di daerah Jamanis. Dahulu, ketika belum berdiri mesjid Baitul Amanah, yang didirikan alm. Edy Sud dan penyanyi lagu 'Duh Engkang' Itje Tresnawati, tidak seramai sekarang.

Sebelum ada mesjid Baitul Amanah, lokasi di sepanjang jalan itu sepi. Tapi, sekarang di samping dan depan masjid berjejer ratusan warung, nasi, restoran, dan pedagang penganan lainnya, termasuk barang souvenir.

Baca Juga: Resep Viral, Roti Kroket Goreng Korea, Bisa Jadi Ide Bekal Sekolah atau Teman Nonton Drakor

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Sehingga denyut penghidupan di Jamanis menjadi terkatrol, dengan banyaknya wisata kuliner di sana.

Faktanya, semua pedagang kaki lima yang tadinya ada di sepanjang pinggir dan depan masjid, sekarang digeser beberapa meter ke samping kanan masjid.

Sahabat yang bertamu ke Tasikmalaya, DeskJabar.com merekomendasikan tujuh hidangan khas Tasikmalaya.

Baca Juga: KLAIM KODE REDEEM FF 5 November 2022, Terbaru, Yuk Berburu Hadiah Misterius dan Item Keren, GRATIS dari GARENA

Baca Juga: Sambal Gandaria, Gampang Bikinnya, Nyegerin Banget Disantapnya, Dijamin Nagih dan Nambah, Ini Resepnya Bunda

7 rekomendasikan makanan khas Tasikmalaya.

1. Nasi TO atau "tutug oncom".

Tidak terhitung warnas 'TO' tertebar di Tasikmalaya. Jangan sungkan banyak di sudut kota Tasikmalaya yang berdagang nasi 'TO'

2. Nasi Cikur atau nama lain dari kencur.

Selaras dengan namanya, nasi kencur/cikur adalah nasi dengan ramuan kencur atau dalam bahasa Sunda disebut "Nascik".

Nasi campuran ini biasanya didagangkan oleh pedagang nasi tutug oncom, kemudian banyak pembeli yang ingin mengganti oncom dengan cikur.

Baca Juga: Jajanan Kekinian! Resep Membuat Cilok Kuah Rasanya Mantul, Pedas Modal Murah Meriah Bisa Jadi Ide Jualan

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

3. Koepat atau kupat tahu Mangunreja.

Bila sahabat wisata kuliner ke daerah Mangunreja, maka di sana akan didapatkan warung kupat tahu Mangunreja yang legendaris.

Karena kupat tahu Mangunreja sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu.

4. Cilok Goang.

Cilok goang adalah pentol aci yang cukup kenyal dengan bumbu sambal goang khas Sunda, namun rasanya lekker sekali. Sahabat wajib mencicipinya sebagai bahan 'rencang sangu', temannya nasi.

5. Rengginang.

Bahan olahan dari beras ketan ini biasanya paling banyak diproduksi menjelang hari besar atau hari raya.

Namun, di hari biasa pun banyak diproduksi oleh pedagang dari pembuatnya dengan sistem konsinyasi.

Baca Juga: UPDATE: Kontingen Kabupaten Bogor (PORPROV) XIV Jawa barat, Pimpin Klasemen, Sabet 10 Emas

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x