Album Kompilasi Menjamur di 1980an, Indonesia Sepuluh Mus Mujiono Meroketkan lagu “Mesra” di tahun 1989

DESKJABAR - Akhir tahun 1980an belantika musik di Indonesia diwarnai dengan maraknya album kompilasi dari beberapa artis.

Album ini bukan album The Best melainkan proyek rekaman album baru dengan berapa penyanyi yang turut dihadirkan.

Semacam single dari seorang artis yang dijadikan satu dengan lagu lagu lainnya. Banyak artis penyanyi yang membuat album kompilasi pada akhir era musik 1980 an di Indonesia.

Baca Juga: Update Klasemen dan Jadwal Pertandingan Porprov XIV Jabar 2022 Hari Ini, Subang Masih Teratas

Salah satu musisi dan penyanyi yang membuat album kompilasi pada tahun 1989 adalah gitaris dan penyanyi Mus Mujiono.

Albumnya bertajuk “Indonesia Sepuluh”tak dinyana sukses di pasaran, lagu hitsnya “Mesra” bahkan bertengger di peringkat pertama tangga lagu di radio seluruh Indonesia.

Banyak penyanyi era 1980 an yang mendukung album apik ini seperti Dian Pramana Poetra, Vonny Sumlang, Nunung Wardiman, Deddy Dhukun dan Jopie Latul.

Hits lagu lainnya di album Mus Mujiono Indonesia Sepuluh adalah lagu “Rasanya” yang dibawakan oleh Dian Pramana Poetra.

Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2022: Ada 8 Wakil Indonesia, Diantaranya The Babbies Bertemu Pasangan Unggulan 1 Asal Jepang

Yang tak kalah istimewanya adalah kehadiran lagu “Sirna” yang ditulis oleh Chandra Darusman & Engkid.

Lagu dengan balutan Fusion Jazz yang sangat kental ini membuat sebuah komposisi lagu Jazz utuh meski diracik dengan musik Fusion, namun unsur yang dibangun keseluruhan tetap masih bisa diapresiasi oleh pecinta musik di luar Jazz sekalipun.

Mus Mujiono sang vokalis Jakarta Power Band ini pada paruh dekade 1980 an juga merilis album lainnya seperti album “Yang Pertama” di tahun 1988 yang memunculkan hits lagu “Arti Kehidupan” dan “Tanda-tanda”.

Baca Juga: UPDATE Harga Mobil Listrik Termurah di Indonesia Dibawah Rp 300 Jutaan, Salah Satunya Dibawah Rp 100 Juta

Berikut adalah daftar dari album Mus Mujiono, Indonesia Sepuluh. “Mesra”(Youngky Soewarno & Tommy Marie) - Mus Mujiono, “Rasanya” (Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun) - Dian Pramana Poetra, “Catatan Harian” (Richard Kyoto) - Vonny Sumlang, “Tak Percaya” (Ryan) - Nunung Wardiman, “Tak Mau Tahu” (Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun) - Deddy Dhukun.

Sementara di sisi berikutnya ada lagu “Sirna” Chandra Darusman & Engkid) - Mus Mujiono,”Belum Waktunya” (Erwin Gutawa) - Vonny Sumlang,”Hampir Saja” (Ryan) - Nunung Wardiman, “Ada Janji” (Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun) - Deddy Dhukun, “Semua Karena Kau” (Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun) - Jopie Latul & Deddy Dhukun. ***