Indra pun tidak melakukan promosi sebelumnya, namun album ini menjadi album langka hingga kini.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Seluruh Korban Bencana Bogor, Inilah Kronologi dan Nama Korban
Selain Indra Lesmana ada juga kelompok Fusion asal Jakarta, Heaven On Earth yang membuat album Limited dan memasarkannya sendiri, kemudian gitaris asal Denpasar Bali, Koko Harsoe yang merampungkan solo album “Mainan” tahun 2000.
Koko berjibaku menjadi produser untuk album CD berisi delapan nomor Jazz tersebut.
Selebihnya ada juga artist yang sekaligus menjadi produser untuk albumnya, namun proses penggarapannya dipercayakan kepada perusahaan lain, sebut saja gitaris GIGI, Dewa Bujana di albumnya ”Nusa Damai” (1997) yang banyak diburu pencinta musik Jazz itu karena keunikan lagunya.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Di albumnya Bujana mempercayakan proyeknya kepada Chico & Ira Productions yang pada perkembangannya banyak mengapungkan musisi handal di negeri ini, seperti keyboardis Krishna Balagita di album “Sign of Eight” yang dirilis tahun 2002.
Sedikitnya tercatat musisi tamu seperti Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Dewa Budjana, Tohpati, Indro Hardjodikoro dan Arief Setyadi mendukung proyek album keyboardis Ada Band tersebut. Meski tergolong mahal penjualan CD ini juga terhitung sukses tanpa promosi.
Di luar dua album di atas ada juga musisi/ kelompok yang membuat album rekaman dibawah bendera Chico & Ira Productions adalah Simak Dialog pada album ”Baur” (1999) dan ”Trance/Mission” (2008) yang merupakan kerja barengnya dengan Musikriza.