Banyak Karya Musisi dan Grup Jazz Indonesia Dirilis Tanpa Promosi, Musik Jazz memiliki Pecintanya Sendiri 

- 17 Oktober 2022, 10:01 WIB
Salah satu rekaman CD Jazz Indonesia dari musisi mantan personel Ada Band, Khrisna Balagita yang sukses di pasaran meski tanpa promosi.
Salah satu rekaman CD Jazz Indonesia dari musisi mantan personel Ada Band, Khrisna Balagita yang sukses di pasaran meski tanpa promosi. /Dicky Harisman/DeskJabar.com/


DESKJABAR
– Menyebut nama kelompok Jazz, Geliga, Ligro, NERA, Canzo, Heaven on Earth, Rhyo-J, Cherokee, Co-P, ataupun Canizaro, mungkin tidak sepopuler kelompok musik bergenre Easy Jazz, seperti  Ecoutez (baca Ekute), Park Drive ataupun Mocca yang dari sisi promosi memiliki kesempatan dikenal lebih banyak. 

Geliga misalnya. Kelompok Jazz fenomenal dengan idiom Jazz Melayu asal Pekanbaru. yang dimotori Eri Bob (piano/keyboard) ini adalah salah satu dari sekian banyak kelompok Jazz Indonesia yang jangankan karyanya, namanya pun asing di kuping orang kebanyakan.

Nasib Geliga tidak berbeda jauh dengan kelompok  yang disebut di atas tadi, namun kelompok atau grup Jazz  tersebut tidak terlalu pusing memikirkan nasib albumnya saat dilempar ke pasar. 

Baca Juga: Momen Haru Melepas Anies Baswedan, Hastag Indonesia Memanggil dan Terima Kasih Pak Anies Jadi Trending Twitter

Sukses!  atau jeblok.  Bagi mereka, sebuah karya tidak dihitung atas pencapaian angka  semata. 

Berhasil atau tidaknya karya mereka diterima penikmat musik bukanlah persoalan.  Mereka berkeyakinan bahwa pecinta musik Jazz tidak akan pernah melewatkan karya-karya Jazz terbaru.

Hasil karya mereka justru menjadi eksklusif, karya yang bernilai yang hanya dapat ditemukan di gerai yang khusus menjual produk CD/kaset Jazz Indonesia ataupun penjualan CD/kaset secara online. 

Baca Juga: Wahai Ibu Waspadai Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Jangan Telat, di Indonesia Ada 152 Anak Mengalaminya

Sejenak kita menengok ke belakang, saat musisi Jazz  Indra Lesmana merilis rekaman CD Limited Edition yang dikerjakan bersama Pra Budi Dharma dan Gilang Ramadhan bertajuk Kayon “Tree Of Life” di tahun 2007. 

Pengerjaan albumnya dikerjakan sendiri di Inline Record-Indra Lesmana Music. Konon CD dengan dominasi corak musik Bebop itu dibuat khusus menjelang pertunjukkan Indra Cs ke Jerman.  

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x