Network
DESKJABAR – Gunung Gede yang terletak di Kabupaten Sukabumi dan Kab. Cianjur, Jawa Barat, memiliki aliran sungai yang indah dan asyik untuk wisata camping.
Sebagai gambaran, bahwa lokasi Gunung Gede selama ini menjadi salah satu favorit para penghobi mendaki gunung.
Namun sebenarnya, kaki Gunung Gede memiliki keindahan aliran sungai berikut alam yang lestari, sehingga menjadi tempat asyik untuk mandi di sungai lalu bermalam.
Baca Juga: Wisata Hutan Bambu di Jawa Barat, Kolam Renang Air Bersih, Tempat Camping Lingkungan Sejuk
Gunung Gede diketahui merupakan salah satu gunung berapi di Jawa Barat, yang termasuk kawasan Taman Nasional Gede-Pangrango.
Di kaki Gunung Gede-Pangrango ada sekitar 50 sungai dan anak sungai, dengan bermuara pada Sungai Cikundul, Sungai Citarum, dan Sungai Cimandiri.
Berdasarkan catatan DeskJabar, orang-orang Sunda menyebut Gunung Gede sebagai “Gunung Gedeh”. Sebutan Gunung Gedeh pun ikut digunakan oleh orang-orang Belanda yang mencintai sejarah Jawa Barat.
Salah seorang yang memperkenalkan keindahan aliran sungai Gunung Gede, adalah Desti Anggriany, penikmat petualangan alam asal Sukabumi.
Desti Anggriany menunjukan bahwa aliran sungai di kaki Gunung Gede sangat bersih, dengan iklim hutan yang asri dan sangat segar.
Saking bersihnya, airan sungai di kaki Gunung Gede, tampak sehat untuk digunakan air minum dan memasak makanan, serta mandi.
Baca Juga: Inilah 7 Bau Tanda Kehadiran Makhluk Halus Hantu di Sekitar Anda, kata Abah Romdhoni
Keindahan alam aliran sungai Gunung Gede dimunculkan pada Youtube Desti Anggriany, diunggah 8 Juli 2022.
Soal mengapa aliran sungai di kaki Gunung Gede tampak sangat bersih, tampaknya karena pihak pengelola Gunung Gede yang terdiri banyak lembaga pemerintah dan yayasan pencinta alam, menerapkan aturan ketat untuk menjaga kelestarian di kawasan konservasi.
Aturan ketat di kawasan konservasi itulah, yang membuat aliran sungai di kaki Gunung Gede menjadi sangat bersih dan jernih.
Baca Juga: Cara Mengenali Kehadiran Jin Muslim dan Jin Kafir, Ustadz Muhammad Faizar Menerangkan
Lalu bagaimana menuju kaki Gunung Gede ?
Menuju Gunung Gede jika ditempuh dari Bandung dan Jakarta, adalah melalui Cibodas Cianjur dan rute Gunung Putri Cipanas Cianjur, serta Selabintana Sukabumi.
Berdasarkan catatan sejarah dari Koninklijke Bibliotheek Belanda, disebutkan, Gunung Gede sudah meletus beberapa kali sejak abad ke-18 lalu.
Gunung Gede pernah meletus sedikitnya 30 kali, dimana peristiwa besar terjadi pada tahun 1747, 1761, 1780, 1832, 1862, 1886, bahkan ketika zaman perang tahun 1947 juga terjadi letusan.
Nah, apakah ini akan membuat takut untuk wisata di kaki Gunung Gede ?
Tentu saja, pihak berwenang selalu memberikan pemberitahuan jika kondisinya sedang kurang baik.
Selama kondisinya aman, tentunya kaki Gunung Gede merupakan tempat yang sangat asyik untuk wisata, termasuk camping. ***
