Network
Setelah bertemu dengan Kang Cecep di pabrik kicimprinnya menanyakan tentang keadaan pasar, lahan parkir dan terminal.
Akhirnya Kang Cecep terus terang bahwa pasar, lahan parkir ada yang mau merebutnya secara paksa.
Mendengar hal itu Kang Mus marah dan menyuruh untuk memulai atau tabuh genderang perang melawan kelompok yang mau merebut lahan parkir, pasar dan terminal dengan maksud untuk menyelamatkannya.
Kang Mus tak ingin warisan Kang Bahar jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Terminal, pasar yang dulu dipegang Kang Bahar, itu warisan buat kita. Kalau ada yang mau mengambil secara paksa, itu artinya perang," kata Kang Mus.
Mendengar hal itu Kang Cecep merasa tersulut dan bersemangat. Lalu Kang Cecep, Kang Murad dan Ujang mulai beraksi dengan membereskan terminal dahulu.
Dimana terminal diteror orang tak dikenal dengan memakan korban tiga orang korban cedera patah tulang yaitu Omen, Diran dan Jak sehingga membuat orang-orang yang memegang terminal ketakutan.
Ujang dan Kang Murad saat sampai di terminal anak buah Willy semua berlari ketakutan karena tidak mengenal siapa Ujang dan Kang Murad.
Ditempat lain Bang Edi menerima laporan dari anak buahnya Yayat dan Agus bahwa akhirnya lahan parkir, pasar dan terminal berhasil dikuasai.
