Kebut Dua Gunung Sindoro - Sumbing, Test Endurance Pendaki, Bersiap-siap Ada PHP di Puncak Sindoro

- 2 September 2022, 13:03 WIB
Puncak Gunung Sindoro 3150 Mdpl, gunung yang sering dipake ajang kebut gunung bersama dengan gunung Sumbing/DeskJabar/Dicky Harisman
Puncak Gunung Sindoro 3150 Mdpl, gunung yang sering dipake ajang kebut gunung bersama dengan gunung Sumbing/DeskJabar/Dicky Harisman /

DESKJABAR – Setelah selesai melakukan pendakian ke Gunung Sumbing, hal yang dilakukan pendaki adalah melakukan syukuran dengan berdoa di atas puncak dan pengibaran bendera serta foto bersama.

Perjalanan turun ke basecamp Gunung Sumbing dari puncak ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam jika melakukan perjalanan tidak terlalu banyak berhenti.

Setelah sampai di basecamp pendakian Gunung Sumbing segera melapor ke petugas bahwa kita sudah selesai.

Di area basecamp pendaki Gunung Sumbing terdapat Kamar Mandi untuk pendaki yang sudah selesai melakukan pendakian.

Baca Juga: Pesan BMKG, Mengantisipasi Gempa Bumi, Lakukan Ini Sebelum, Saat, dan Sesudah Terjadi Gempa

Beberapa cendera mata seperti mug, sticker dan aksesoris pendakian bisa didapatkan di sini.

Nah dari basecamp pendakian Gunung Sumbing ke basecamp pendakian Gunung Sindoro, kita harus nyari kendaraan bak terbuka menuju basecamp pendakian Gunung Sindoro.

Jika sudah sampai di basecamp pendakian Gunung Sindoro/ homestay segera mengecek logistik yang akan dibawa pada pendakian selanjutnya menuju puncak Sindoro keesokan hari.

Selesai. Alias Aman? Kini tugas kita makan yang banyak dengan gizi yang bagus dan segera lah mencari tempat tidur yang enak.

Baca Juga: REKOMENDASI 6 Tempat Wisata Bandung Paling Digemari 2022, Hits, Rasakan Sensasi Staycation di Pinggir Danau

Istirahat sampai besok pagi melakukan pendakian rasanya sudah cukup untuk menstabilkan kodisi fisik.

Sebab jika terlalu lama, salah-salah pegel dan nyeri-nyeri sendi pasca pendakian muncul justru disaat kita akan melakukan pendakian gunung berikutnya.

Pagi hari, sesuai dengan kesepakatan dengan para pemilik basecamp atau homestay, sebaiknya minta dimasakkan dengan lauk yang penuh protein agar perjalanan tak lagi harus dipusingkan dengan membongkar kembali isi keril/ ransel.

Pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, pemilik homestay akan mengantarkan kita ke Pos I sebagai titik awal pendakian menuju puncak Gunung Sindoro.

Baca Juga: Liburan ke Gunung Bromo? Intip 6 Wisata Eksotis Hits dan Autentik, Cocok untuk Healing

Kondisi jalanan menanjak harus dilakukan pengendara yang sudah mengetahui jalanan menuju Pos I ini, jangan khawatir mereka para pengendara mobil maupun ojek sudah sangat mahir dan hapal dengan medan disana.

Pendakian Sindoro melalui salah satu jalur favorit yakni jalur Kledung yang jaraknya tak jauh dari basecamp pendakian Gunung Sumbing.

Mari kita mulai perjalanan menuju puncak

Pos I – Pos II (± 1 – 1,5 jam)

Setelah berdoa, mulailah perjalanan dari Pos I menuju ke Pos II yang memiliki durasi 1 sampai 1,5 jam perjalanan dengan perjalanan fisik rata-rata.

Baca Juga: REKOR PERTEMUAN Apriyani Rahayu - Siti Fadia vs Chen Qing Chen - Jia Yi Fan Setelah Kalah di Japan Open 2022

Menuju Pos 2, kondisi jalur pendakian sudah mulai mendaki, terjal dan sedikit menyulitkan untuk dilalui.

Beberapa bongkahan batu yang besar dan jalur yang berkelok menjadi tantangan sendiri bagi pendaki.

Beberapa bonus perjalanan mendatar dan menurun masih bisa kita temukan dari Pos I ke Pos II. Lumayan untuk menghemat tenaga

Pos II – Pos III (± 2 – 3 jam)

Dari Pos II ke Pos III, jalur pendakian ke Gunung Sindoro lebih “peureus” dibandingkan dari Pos I ke Pos II. Beberapa bukit yang harus dilalui menyebabkan perjalanan melalui trek ebih gahar dibanding sebelumnya.

Baca Juga: KODE REDEEM FF, Charge Buster Mampukah Menyaingi M1887 Shotgun Free Fire ? Lebih Ganas Mana ?

Trek dengan tingkat kemiringan yang mencapai 70 derajat makin kerap ditemui, kondisi jalanan yang berbatu akan semakin menguras energi pendaki.

Hematlah persediaan air minum atau untuk memasak karena kita tidak akan menemukan sumber air di perjalanan.

Di Pos III terdapat area untuk mendirikan tenda. Selain areanya yang luas dibandingkan pos lainnya, Pos III juga kondisinya rapat tertutup pepohonan sehingga lebih nyaman untuk bermalam.

Pos III – Sunrise Camp (± 20 – 40 menit)

Untuk pendakian jalan tanpa camp sebaiknya tidak terlalu banyak minum di perjalanan, manajemen air biasanya diberlakukan untuk pendaki dengan hanya membasahi tenggorokan saja.

Baca Juga: Grup Band Drakhma dan Niagara, Melejit di Era Musik Indonesia 1980-an, Reuni Mereka Ditunggu Penggemar

Jangan minum terlalu banyak, sebab perut akan menolak, salah-salah bukannya nyaman perut bereaksi dan bisa mengganggu perjalanan.


Untuk mendirikan tenda di kawasan Sindoro sebetulnya area yang lazim adalah Pos IV, namun ada juga pendaki yang membuka camp di Sunrise Camp, dengan tujuan bisa melihat matahari terbit atau terbenam dengan lebih bagus di kawasan ini.

Sunrise Camp – Pos IV (± 1 – 2 jam)
Perjalanan menuju Pos IV dari Sunrise Camp jauh lebih susah dari pendakian pos ke pos sebelumnya. Jalanan makin terjal dan bebatuan yang harus dilewati semakin luas.

Pos IV adalah area terbuka, cocok dijadikan area camp sambil menyaksikan sunrise dan menikmati pemandangan Gunung Sumbing yang begitu dekat, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi yang berhadapan hingga gunung lainnya di sekitar Jawa Tengah dari ketinggian.

 Baca Juga: INFO GEMPA TERKINI: Aceh Diguncang Gempa 5,0 Magnitudo, Begini Informasi dari BMKG

Poss IV – Puncak

Inilah perjalanan tersadis di Gunung Sindoro, pendaki akan melewati enam tanjakan penyesalan yang sangat PHP.

Banyak pendaki disini terkecoh karena kontur bukitnya.

Setelah berjalan beberapa menit dari Pos IV, pendaki akan mengira bahwa perjalanan ke puncak tinggal selangkah lagi, ternyata salah besar.

Kurang lebih lima tanjakan yang kalem namun “Menggebuk” mental ini benar-benar membuat pendaki mabuk dibuatnya, terutama pendaki pemula.

Baca Juga: Babak Perempatfinal Japan Open 2022: Indonesia Turunkan 5 Wakil

Pendaki akan terus di PHP oleh tanjakan menuju puncak Sindoro, yang meskipun sudah berjalan setengah jam namun puncak tak kunjung juga terlihat.

Penasaran dengan tanjakan PHP di Puncak Sindoro, siapkan jadwal cuti, ajak teman datang ke Gunung Sindoro 3150 Mdpl untuk melihat panorama puncak dan kaldera nya yang sangat menawan.

Jadi masih takut di PHPin? ***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah