Hobi yang dilakoni Satoshi ini hingga membuat orang tuanya kecewa karena menganggap anaknya membuang waktu yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan masa depan.
Walaupun demikian, Satoshi berhasil menunjukkan kecerdasannya bisa menempuh pendidikan di Tokyo National College of Technology dan menyelesaikan program dua tahun.
Padahal ayahnya sangat menginginkan anaknya menjadi seorang pekerja tukang reparasi listrik.
Akan tetapi, profesi tersebut bukanlah hal yang diimpikan oleh sang anak, hingga akhirnya Satoshi menempuh jalan kesuksesannya sendiri menjadi pencipta game.
Hingga pada tahun 1981, Satoshi memenangkan sebuah ajang untuk membuat konsep desain game yang disponsori oleh Nintendo.
Pada tahun berikutnya, Satoshi membuat majalah game yang bernama Game Freak bersama temannya.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Di antara salah satu temannya, Ken Sugimori merupakan orang yang menjadi illustrator di balik karakter Pokemon.
Hingga majalah yang dibuat oleh Satoshi dan temannya mendapat banyak penjualan dan jadi populer di dunia game.