Voice of Baceprot, Kelompok Metal Wanita Asal Garut Membanggakan Indonesia, Tampil di Wacken Open Air Eropa

- 23 Agustus 2022, 22:33 WIB
Salah satu penampilan Voice Of Baceprot (VoB) di Wacken Open Air, 6 Agustus lalu membawakan lagu Enter Sandman milik Metallica. / Tangkap gambar dari YouTube Baalphemor
Salah satu penampilan Voice Of Baceprot (VoB) di Wacken Open Air, 6 Agustus lalu membawakan lagu Enter Sandman milik Metallica. / Tangkap gambar dari YouTube Baalphemor /

DESKJABAR - Tiga gadis berhijab asal Garut meggebrak eropa, gak-tanggung-tanggung mereka menggebuk eropa dengan musik metal. Ketiga gadis ini tergabung dalam kelompok Voice of Baceprot

Formasi trio Voice of Baceprot adalah Firdda Marsya Kurnia pada gitar melodi dan vokal, Widi Rahmawati, bass, dan Euis Siti Aisyah pada drum.

Sebelum terkenal seperti sekarang kelompok metal Voice of Baceprot dikenal sebagai band indie berasal dari pelosok kabupaten Garut.

Baca Juga: Punya Hutang Segunung? Bacalah Do’a Ini untuk Melunasi Hutang Secara Cepat

Voice of Baceprot baru saja pulang dari tour eropa mereka, puncak nya adalah ketika mereka tampil di Wacken Open Air, 6 Agustus 2022 lalu.

Wacken adalah festival musik metal tahunan terbesar yang dihadiri grup-grup dari berbagai negara.

Festival bagi grup musik metal ini dikenal jua sebagi barometer para Headbanger dan Metalhead dari seluruh penjuru dunia.

Kehadiran Voice of Baceprot di festival musik hingar bingar ini mendapat sambutan yang sangat bagus dari para Metalhead.

Tampil Maksimal, penampilan pembetot bass Widi membuat sorak sorai penonton tak berhenti sejak awal.

Widi yang bermain gemilang beberapa kali memutarkan badan dengan gestur yang sangat bagus. Mereka membawakan lagu Enter Sandman dari kelompok Metallica.

Jangan membayangkan kelompok cadas ini berpenampilan garang, mereka bahkan tampil sangat cantik dengan busana yang sangat modis.

Selain membawakan lagu-lagu metal milik grup-grup besar mereka juga membawakan lagu yang ditulisnya sendiri, mereka kini menjelma sebagai band metal yang diperhitungkan di tanah air.

Beberapa lagu yang ditulis Voice of Baceprot adalah School Revolution, God Allow me (Please) to Play Music.

Baca Juga: UPDATE Akhir Hari Kedua Tokyo 2022 : Rehan /Lisa Lolos, Gregoria Gugur

Trio Voice of Baceprot juga hadir di acara diskusi Let Women Do The Talking, acar itu menampilkan tokoh-tokoh wanita dari industri musik. Terutama musik metal dan Rock.

Dilansir dari laman tiktok @Pergerakan Indonesia Untuk Semua kelompok Voice of Baceprot berencana tour di Bangkok Thailand pada 27 Agustus 2022 mendatang.

Pertemuan tiga gadis berhijab ini bermula saat mereka bertemu di Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Kab. Garut saat pelajaran luar kelas teater.

Pemilihan kata Baceprot sendiri diambil dari bahasa Sunda yang berarti banyak bicara, bawel dan berisik.

Tiga personil dikenal sebagai tiga murid yang bermasalah di sekolah. Mereka dianggap sebagai tukang protes.

Perubahan terjadi setelah mereka ditantang guru konseling, guru ini melihat ketiga siswi ini sangat piawai dalam bermain musik.

Mereka ditantang untuk membentuk grup musik dan menulis lagu. Voice of Baceprot bukan hanya bermain musik, mereka juga menyuarakan pesan-pesan sosial.

Salah satu lagunya School Of Revolotion memuat protes mereka terhadap kondisi sekolah yang dijalani para personel Voice of Baceprot.

Baca Juga: LIBURAN YUK! Rekomendasi 8 Wisata Bogor Hits dan Instagramable, Cocok Banget Kalau Bawa Keluarga

Sebelumnya Voice of Baceprot sempat meluncurkan single berjudul “God, allow Me (Please) To Play Music”

Pada tour nya ke Eropa, Voice of Baceprot juga membawakan kampanye perdamaian. Melalui lagu-lagunya Voice of Baceprot mengingatkan masyarakat Eropa bahwa jilbab yang mereka kenakan adalah tanda perdamaian, cinta dan keindahan. ***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah