Network
DESKJABAR – Kebanyakan orang selalu memiliki mindset bahwa jika kita ingin sukses kita harus bekerja keras, namun hal tersebut ternyata salah.
Jika kita terlalu bekerja keras tapi tidak memahami tentang psikologis keuangan, bagaimana cara memainkan uang, maka kerja keras kita akan sia-sia.
Lantas, bagaimana cara kita memahami psikologis keuangan? Apa saja cara-cara dalam memahaminya?
Baca Juga: KECE BADAI! Inilah 5 Wisata Pantai di SUKABUMI, Nomor 3 Bak Surga Tersembunyi
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Maudy Ayunda yang diunggah pada tanggal 20 Agustus 2022 membahas tentang ‘cara memahami uang’.
Dalam sebuah buku ‘Psychology of Money’ oleh Morgan Housel. Sosok Morgan Housel merupakan mantan kolumnis di Wall Street Journal dan sudah menulis 2 buku sebelum buku ‘Psychology of Money’.
Dalam buku ‘Psychology of Money’ Morgan Housel mengeksplorasi aspek psikologis tentang keuangan dan mengajak kita untuk merubah beberapa mindset tentang keuangan yang tipikal atau yang bisa merugikan kita.
Ada beberapa cara dalam memahami psikologis keuangan:
- Faktor resiko dan keberuntungan
Cara pertama yaitu kita harus sadar bahwa dalam hal keuangan, keberuntungan dan resiko mempunyai pengaruh yang besar.
Oleh karena itu, kita akan dititik beresiko dan berbahaya jika kita selalu memiliki asumsi bahwa dengan upaya saja semua orang pasti akan kaya raya dan sukses.
Namun, lihatlah sosok Bill Gates, dimana Bill Gates adalah sosok yang bekerja keras dan berbakat, tetapi beliau juga memiliki keberuntungan dan dia bisa bersekolah dihampir satu-satunya sekolah yang punya komputer pada zamannya.
Dari kisah Bill Gates, tak hanya bekerja keras yang menjadikan kita sukses, tapi memiliki kemampuan dalam berbagai kesempatan yang membuat kita bisa meraih kesuksesan, itulah point pertama yang harus kamu lakukan.
Mindset yang sehat adalah mindset yang menerima bahwa ada hal-hal di dunia ini yang diluar kendali kita. Oleh karena itu, kita boleh bekerja keras dan mengambil resiko.
Namun, dibalik itu semua kita juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain tentang keuangan dan perhatikan pola-pola yang lebih besar dan tentunya kita harus konsisten.
- Pentingnya Compounding dan menabung
Dalam keuangan konsistensi dan akumulasi bisa memberikan kita kebebasan finansial, dimana dalam buku Morgan Housel memberikan contoh dari sosok Warren Buffet, dimana Warren Buffet meraih kekayaannya karena bisa berinvestasi secara sehat dan sejak usia muda.
Kunci kesuksesan dalam mengatur keuangan yaitu bukan mencari return yang paling tinggi tapi mencari return yang cukup baik yang bisa kita pertahankan di jangka waktu yang lama.
Terkadang yang lebih penting itu adalah saving rates atau seberapa banyak kita menabung, bisa lebih penting dari return investasi.
- Melawan mitos tentang uang
Waktu sangatlah berarti, dimana memiliki banyak flesibilitas dan kontrol atas waktu kamu, hal tersebut akan jauh lebih berharga daripada kita menyepelekan kesehatan kita seperti berusaha mati-matian kurang tidur dan kurang makan demi meningkatkan uang kita hanya sebanyak 1-2%.
Oleh karena itu, ada titik dimana kita harus menghargai waktu dan energi yang telah kita keluarkan.
Maka dari sekian cara tersebut, coba pikirkan lagi ketika kamu ingin membeli sesuatu barang, apakah barang tersebut penting atau hanya untuk memenuhi ego kamu saja?
Mulai sekarang, mari kita menjaga kedisiplinan tentang keuangan menjadi lebih baik, dan harus meluangka banyak waktu kemudian berpikir untuk berinvestasi dalam jangka panjang yang bisa berakumulasi, karena akumulasi uang lah yang bisa membuat kita menjadi sukses dalam finansial.***
