Paling menyita perhatian di tempat ini terdapat beberapa pulau, pertama menginjakan kaki di bibir pantai kita bisa melihat 3 pulau kecil di depan mata.
Di pantai utama kita juga bisa melihat pulau-pulau kecil dari kejauhan. di sore hari sambil duduk atau terlentang di batu pinggir pantai, melihat kelelawar terbang secara bergerombol.
Menurut informasi pihak pengelola, dari ketinggian/atas bukit pantai ini terlihat mirip dengan raja ampat, dan pesisir pantai yang berbentuk hati.
Pada saat penulis berkunjung ke pantai ini kebetulan sepi pengunjung, sehingga bisa dengan leluasa mengeksplor tempat ini. Saat berkunjung kebetulan saya membawa kopi dan peralatan untuk membuat air kopi.
Ditemani secangkir kopi sambil duduk diatas pasir semakin terasa nuansa yang dirasakan, disini terasa kecil dan tidak berarti dibandingkan dengan ciptaa-Nya.
Tapi sayang tidak bisa melihat matahari terbenam, terganggu hujan turun yang tidak berhenti. Akhirnya menepi ke warung sambil mengisi perut.
Berenang
Ombak di sini terlihat landai karena terhalang pulau yang berada tepat di tengah mulut pantai yang diapit. Wisatawan hanya bisa memanfaatkan bibir pantai untuk berenang.
Terlihat papan peringatan untuk menjaga keselamatan dan terlihat juga ada dua buah balon hitam sebagai batas aman untuk berenang.