Penyanyi Jazz Era 1980 Cici Sumiati, Nama Belakangnya Adalah Nama Ibunya Yang Berprofesi Sebagai Pelawak

- 8 Agustus 2022, 07:30 WIB
Kaset rekaman pertama Cici Sumiati berjudul "Hanya Untukmu" yang dirilis pada tahun 1987
Kaset rekaman pertama Cici Sumiati berjudul "Hanya Untukmu" yang dirilis pada tahun 1987 /Dicky Harisman /

DESKJABAR - Perkembangan musik Jazz di Indonesia pada era 1980 sangat pesat, baik di industri rekaman maupun kegiatan showbiz nya.

Banyak musisi Jazz muncul pada paruh tahun tersebut dan mampu mempertahankan eksistensi musiknya hingga kini. 

Sebut saja  nama Mus Mujiono, Ermy Kullit, Vina Panduwinata, Fariz RM, Harvey Malaiholo dan masih banyak lagi. Penyanyi Jazz tersebut masih tetap berkarya di Musik.

Salah satu penyanyi yang memantapkan diri berkarier di genre musik Jazz tanah air adalah Cici Sumiati.

Baca Juga: Mengenang Musisi Jazz Asal Maluku Ambon Christ Kayhatu, Lagu dan Suaranya Easy Listening dan Merdu, Syahdu!

Baca Juga: Musik Jazz Banyak Diminati Anak Muda, Pembuktian Saksofonis Dennis Junio di Ubud Village Jazz Festival

Meski sudah tidak produktif mengeluarkan album rekaman, namun Cici Sumiati masih tetap menyanyi di tempat terbatas.

Musik Jazz sudah menjadi bagian dari penyanyi yang sempat merasakan dunia akting ini.

Cici yang mulai mengasah kemampuannya dengan menyanyi reguler di Jaya Pub yang merupakan pub  miliknya pasangan artis Frans Tumbuan dan Rima Melati.

Penyanyi kelahiran 13 Februari 1965 ini bernyanyi di sana hingga suatu hari bertemu dengan musisi Jazz kondang tanah air, Idang Rasjidi.

Dari profesinya itu Cici sempat merilis album Pop dengan judul “Rindu”. Sayangnya album Rindu jeblok di pasaran.

Atas saran Idang Rasjidi, Cici Sumiati mulai berkenalan dengan musik Jazz. Musik yang juga ditekuni Januari Christy, Vonny Sumlang dan Ermy Kullit.

Perjumpaannya dengan grup Funk Section yang dikomandani musisi sekaligus produser, Christ Kayhatu tak disangka akan mengangkat namanya ke permukaan.

Melalui Album rekaman  berjudul “Hanya Untukmu” yang ditulis Christ Kayhatu, keberuntungan pun berpihak kepadanya.

Album bergenre Pop Jazz dan Bossanova ini menjadi tonggak kepopuleran Cici Sumiati di belantika musik Jazz.

Lagu Hits “Kita Berdua” ciptaan Deddy Dhukun melesak seperti meteor, yang kemudian mensejajarkan namanya dengan penyanyi Jazz di era tahun 1980an.

Selesai merampungkan album kedua, atau album Jazz pertamanya, Cici Sumiati merilis kembali album berikutnya berjudul “Gejolak Cinta” yang label rekamannya masih dibawah Granada Record yang banyak menaungi penyanyi Jazz di tanah air, seperti Rien Djamain dan kelompok 2D (Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun).

Baca Juga: Ubud Village Jazz Festival 2022, Bali Hadirkan Musisi Jazz Kelas Dunia. Cek Jadwal Pertunjukannya

Baca Juga: Nasi Liwet, Banyak yang Menyukainya Namun Tak Banyak yang Bisa Membuat Dengan Enak, Cek Resepnya

Selepas album terakhirnya, "Ada Damai di Sisimu", 1995 nama Cici  Sumiati mulai meredup dan menghilang. 

Cici Sumiati tiba-tiba muncul  pada 2016 silam dengan membawakan salah satu lagu berjudul “Desember” yang  merupakan album kompilasi dengan produser Bayu Wargo.

Beberapa show Offair masih menghampiri penyanyi kelahiran Blitar ini. Cici sempat manggung di London  dan di Swiss.

Banyak orang bertanya tentang nama belakang Cici yang selalu ditanyakan para penggemar kepadanya 

Nama asli penyanyi Jazz yang pernah duet bersama Chris Kayhatu ini adalah Cici Evinawati. Sedangkan nama Sumiati dibelakang nama panggungnya adalah nama ibunya yang juga merupakan salah satu primadona di grup lawak legendaris, Srimulat. ***

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah