DESKJABAR – Dukun santet mungkin sudah tidak asing lagi keberadaannya di tengah masyarakat sejak dulu kala.
Dengan menawarkan jasa bagi orang-orang yang ingin menghancurkan orang lain atas dasar iri ataupun sakit hati, namun dukun santet sangat dilarang dalam Islam.
Dosa dari dukun santet tentunya sangat besar karena termasuk musyrik atau menyekutukan Allah SWT.
Ria Puspita Sari sang mantan dukun santet membagikan cerita mengenai pengalamannya saat masih menjadi dukun santet.
Baca Juga: BMKG Sebut CILACAP Miliki Potensi Tsunami, Berada di Lempeng Samudera Hindia dengan Lempeng Eurasia
Dalam Podcast Curhat Bang Denny Sumargo yang diunggah pada tanggal 30 Juli 2022,Ria menceritakan awal mula dirinya bisa menjadi dukun santet.
Bermula dari rasa sakit hatinya di tahun 2012 yang sangat dalam terhadap orang-orang yang sudah menghina dan menyakiti keluarganya, Ria akhirnya memutuskan untuk belajar ilmu santet bersama gurunya yang sebelumnya pernah mengajarkan tentang ilmu kebal.
Ria menjalani ritual yang disyaratkan kepadanya selama 41 hari bersemedi di telaga sendiri tanpa makan dan juga minum.
“Ada perjalanannya dimana hari ke 3, ke 5, ke 7 sampai 41 itu ada tahapannya” lanjut Ria.