Ia menjelaskan, konflik Reyna dan perceraian Elsa-Nino, pelarian Riki yang tidak masuk logika, masih mendominasi cerita.
Ia menilai, tayangan Ikatan Cinta sekarang sebenarnya tidak terlalu buruk, tetapi memang tidak seperti dulu.
“Menurut Min, yang membuat IC tak semenarik dulu, tidak lain dan tidak bukan adalah adanya pengulangan konsep pengolahan konflik,” jelasnya.
Hal lainnya, karena dialog dari para pemain sering kali berulang, pengolahan sebab-akibat yang tidak sinkron, dan banyaknya scene kosong makna.
“Scene kosong makna, maksunya nggak terlalu relate sama isu atau isi tayangan,” kata dia.
Banyak yang menduga, terus menurunnya rating dan share Ikatan Cinta karena tidak ada Al lagi.
Namun menurut dia, Al bukan factor utama Ikatan Cinta menurun dan mulai ditinggalkan penonton.
“Min kurang sepakat kalau penurunan ini hanya karena tidak adanya AL. Ketidakberadaan AL jadi salah satu pemicu berkurangnya atensi, tapi selama alur cerita menarik, pengemasan karakter yang epik, adanya inovasi baru dan segar, mampu mengembalikan atensi itu,” kata dia.