Network
DESKJABAR - Dispatch akhirnya turun tangan dalam mengulik kasus bullying yang menyeret artis Korea, Nam Joo Hyuk.
Dispatch merupakan media yang cukup terkenal di Korea Selatan, bahkan media tersebut ditakuti oleh beberapa selebriti, karena dianggap cukup kontroversial.
Namun, dalam kasus Nam Joo Hyuk nampaknya Dispatch dianggap banyak membantu Nam Joo Hyuk dengan hasil investigasinya.
Dalam laporan eksklusif yang diunggah dalam akun resminya tanggal 5 Juli 2022, Dispatch membagikan hasil wawancaranya dengan orang-orang yang berada di lingkungan sekolah Nam Joo Hyuk.
Wawancara yang dilakukan Dispatch terdiri dari 20 orang, yang merupakan teman satu sekolah (baik yang sekelas maupun tidak sekelas) serta guru dari Nam Joo Hyuk.
Untuk membuktikan bahwa wawancara tersebut valid, Dispatch bahkan sampai mengungkapkan identitas dari para saksi yang di wawancara tersebut.
Pada berita yang beredar sebelumnya, diketahui ada 2 orang yang mengaku sebagai korban dari bullying yang dilakukan oleh Nam Joo Hyuk semasa masih sekolah di SMP dan SMA.
Sampai sejauh ini belum ada bukti yang kuat tentang kasus tersebut, seperti bukti fisik dari catatan komite sekolah, hasil pemeriksaan rumah sakit, dan sebagainya.
Dua orang yang mengaku sebagai korban tersebut hanya memberikan bukti berupa pernyataan pribadi dan buku alumni dimana Nam Joo Hyuk pernah bersekolah disana.
Baca Juga: 5 Ciri Orang yang Bersedekah Namun Sia-sia dan Tidak Mendapatkan Pahala dari Allah SWT
Dispatch mengatakan sempat menghubungi salah satu reporter, yang meliput salah satu korban untuk mengetahui kontaknya, akan tetapi hal itu tidak direspon.
Dispatch berupaya untuk mengetahui kebenaran dari kasus tersebut dengan melakukan pemeriksaan silang, karena penemuan laporan Dispatch berbeda dengan laporan media yang mengunggah berita bullying tersebut.
Dari investigasi yang dilakukan Dispatch, diperoleh laporan bahwa berita Nam Joo Hyuk terlibat dalam bullying dan tergabung dalam grup Iljin dibantah oleh 10 orang.
Mengenai adanya bread shuttle pun telah dibantah oleh 5 orang dan isu Nam Joo Hyuk sering melakukan sparring pun dibantah juga oleh 6 orang.
Semua yang diwawancara oleh Dispatch mengatakan jika pelaku yang sebenarnya adalah 'P' bukan Nam Joo Hyuk.
Teman-temannya pun mengatakan jika Nam Joo Hyuk tidak pernah melemparkan pensil mekanik dan menyerobot antrian di kantin sekolah.
Dispatch telah bertemu dengan 18 orang alumni dari SMA Suil dan 2 orang guru yang pernah mengajar Nam Joo Hyuk.
Mereka semua sepakat bahwa tuduhan yang dialamatkan kepada Nam Joo Hyuk tidaklah benar. Namun perlu dicatat bahwa ini adalah kontra kesaksian dan tidak dapat diterima sebagai bukti kuat.***
