Network
DESKJABAR - Diketahui, dalam ajaran Islam ada cara untuk mendoakan orang sakit agar cepat sembuh.
Sembuh dari penyakit serta diampuni dosa adalah kebutuhan banyak orang.
Siapa orang yang tidak mau sembuh dari penyakit dan terampuni dosanya.
Menjenguk orang sakit, lalu mendoakannya adalah bentuk kepedulian terhadap sesama manusia.
Baca Juga: Review 6 Wisata Bandung Terbaru 2022 Seperti Luar Negeri, Paling Hits, Rekomendasi Para Youtuber
Rasulullah pun menganjurkan umatnya agar mendatangi orang sakit dan mendoakannya.
Anjuran tersebut adalah perkara hak yang sebaiknya dipenuhi oleh orang Islam.
Berdoa minta kesembuhan untuk orang sakit wajib dipanjatkan hanya kepada Allah semata.
Karena bila berdoa bukan kepada Allah maka dapat terjerumus dalam dosa musyrik.
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu,”(QS. Ghafir: 60).
Baca Juga: Benarkah KASUS SUBANG Diumumkan Saat HUT Bhayangkara Ke-76 atau 1 Juli 2022, Semua Sempurna
Jadi, Allah akan memberi kesembuhan dan mngabulkan doa hanya bila orang tersebut berdoa.
Nah, jika seseorang mendatangi orang sakit, maka dia harus mendoakannya.
Adapun doanya adalah membaca dzikir ini tujuh kali pada orang sakit.
Karena dengan mendoakan sebanyak tujuh kali , dengan izin Allah selain sembuh dosanya pun akan diampuni.
Diketahui, Rasulullah mengajarkan doa ini kepada para sahabatnya.
Sebab kandungannya di samping bertujuan untuk memberikan rasa senang kepada orang sakit juga bisa menguatkan ketauhidannya.
Jadi, jika Anda menjenguk orang sakit, maka harus berdoa seperti doa yang pernah diajarkan Nabi kepada para sahabatbya.
Baca Juga: Pahala Bagi Orang yang Melakukan Qurban di Hari Idul Adha, Simak Penuturan dari Ustad Adi Hidayat
Lantas, bagaimana bacaan doa tersebut?
Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.
Dikutip DeskJabar.com dari buku ‘Risalah Doa 215’, doa menjenguk orang sakit yang diajarkan Rasulullah itu adalah.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
“Allāhumma rabbana nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman”.
“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.” (HR. Al-Bukhari, hlm.1232).
Baca Juga: 7 Ciri Orang yang Dewasa Secara Emosi, Kenali Ciri-Cirinya, Apakah Kamu Memiliki Ciri-Cirinya
Keterangan lain menyebutkan, Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa ini sebanyak 7 kali kepada orang sakit.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
“Arab Latin, as’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yasyfiyaka”.
“Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu”.
Dalam buku ‘Risalah Doa 215’, Wawan Shofwan Shalehuddin menjelaskan, Rasulullah SAW bersabda, artinya:
“Barangsiapa menjenguk yang sakit lalu berdoa dengan doa ini sebanyak 7 kali sebelum ajalnya itu datang, maka Allah akan memaafkannya,” tulis Wawan Shofwan hlm.149.***
Sumber :Buku Risalah Doa 215 Tahun 2005 cetakan pertama
