WASPADA virus Omicron BA-4 dan BA-5 ke Indonesia, Penularan dan Gejalanya, tetap Protokol Kesehatan

- 15 Juni 2022, 06:21 WIB
Ilustrasi Omicron sub Varian Baru BA 4 Dan BA 5.
Ilustrasi Omicron sub Varian Baru BA 4 Dan BA 5. /Freepik/

Budi mencatat hingga Senin ini memang terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Bali.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Terbaru Rabu Hari Ini dan Kamis Besok, 15-16 Juni 2022

Namun menurut Budi, tren penularan Covid-19 masih terkendali. Hal itu karena indikator penularan Covid-19 di Indonesia masih di bawah dan belum melebihi standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Juga dari beberapa banyak kasus tren virus BA 4 dan BA 5 penularannya lewat hidung, jadi pemakaian masker di tempat kerumunan untuk mencegah penularan masih efektif,ujarnya.

"WHO kasih standar ya. Untuk kasus konfirmasi level 1 itu adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 ribu penduduk, kondisi Indonesia masih di (level) satu, jadi meskipun ada kenaikan kondisinya masih di level satu," ujar Budi.

Untuk tingkat transmisi dari productivity rate, Indonesia berada di level 1,36 persen atau jauh di bawah standar WHO yang sebesar 5 persen.

Presiden Joko Widodo meminta kepada jajarannya agar vaksin COVID-19 dosis penguat (booster) dapat lebih mudah dijangkau masyarakat guna mencegah kenaikan kasus, terutama setelah munculnya varian Omicron BA.4 dan BA.5

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Budi mencatat hingga Senin ini memang terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Bali.

Namun menurut Budi, tren penularan Covid-19 masih terkendali. Hal itu karena indikator penularan Covid-19 di Indonesia masih di bawah dan belum melebihi standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x