Network
DESKJABAR – Nama Bima, Ayu dan Badarawuhi adalah sosok yang tak asing dari kisah KKN di Desa Penari yang membuat warga penasaran tentang kenapa Bima dan Ayu bisa melakukan perbuatan keji seperti itu.
Padahal semua tau tentang kisah tersebut bahwa Bima menyukai Widya, dan ternyata Bima melakukan hubungan intim tersebut bukan dengan diri Ayu, tetapi Bima melakukannya dengan sosok Badarawuhi yang menggunakan tubuh Ayu.
Lantas kenapa Bima mau melakukan hal seperti itu dengan sosok Badarawuhi siluman ular?
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube RONJI TV yang diunggah pada tanggal 30 Mei 2022 yang membahas tentang ‘Perjanjian Ghoib Bima dan Badarawuhi’.
Menurut para ahli seperti anak indigo, bahwa versi film dan versi asli ada beberapa perbedaan dan berikut ini beberapa fakta kenapa Bima dan Ayu menjadi budak Badarawuhi, dan perjanjian seperti apa yang Bima dan Badarawuhi sepakati.
Baca Juga: Terkuak, Sifat Asli Bima KKN Desa Penari Usai Mengikat Janji dengan Badarawuhi
1. Lokasi keramat di Desa Penari adalah sebuah kolam
Dalam beberapa kisah bahwa tempat keramat para dedemit yang ada di Desa Penari adalah sebuah rumah atau gua yang dijaga oleh para dedemit. Tapi faktanya, tempat keramat tersebut seperti kolam, dimana kolam tersebut tempat bersemedi orang pintar, yang bersemedi di dalam air.
2. Sepasang mahasiswa yang melakukan hubungan intim di tempat keramat adalah sebuah pelanggaran keras alam ghoib
Ketika sosok sepasang mahasiswa yang banyak kita ketahui adalah sosok Bima dan Ayu melakukan hubungan intim di tempat keramat, yang hal itu menjadi pelanggaran alam ghoib dan membuat para dedemit disana marah, dedemit tesebut salah satunya sosok Badarawuhi.
Baca Juga: Sering Disebut Lokasi KKN di Desa Penari, yuk! Uji Nyali di 5 Wisata Mistis Banyuwangi
3. Badawaruhi membuat kesepakatan bersama Bima
Ketika Bima dan Ayu mendapatkan pelanggaran alam ghoib, hal ini dijadikan kesempatan oleh sosok Badarawuhi dan memberikan kesepakatan kepada Bima.
Dalam kesepakatan tersebut, Badarawuhi menawarkan bahwa dia bisa menghapus pelanggaran yang Bima dan Ayu lakukan jika Bima bisa memuaskan sosok Badarawuhi.
Kemudian Bima pun menyanggupi tawaran Badarawuhi, asalkan Badarawuhi membantu Bima mendapatkan sosok Widya, dimana Widya adalah perempuan yang disukai Bima.
Lantas Badarawuhi menerima tawaran tersebut jika Bima bisa memuaskan Badarawuhi, maka Bima akan diberikan gelang mahkota untuk diberikan kepada Widya. Dengan syarat, gelang tersebut tidak jatuh ketangan orang lain.
Baca Juga: Usai Film KKN di Desa Penari Rilis, Aulia Sarah Akui Bertemu Badarawuhi Dalam Mimpi, Begini Kisahnya
4. Ayu meminta bantuan Badarawuhi untuk menjadikan Bima kekasihnya
Disisi lain, ketika Ayu mendengar kesepakatan Bima dan Badawaruhi untuk mendapatkan Widya, disanalah Ayu pun meminta bantuan Badarawuhi untuk menjadikan Bima kekasihnya. Disanalah Badarawuhi memberikan selendang hijau kepada Ayu dengan syarat, jangan sampai ada yang tau atau dipegang oleh orang lain.
5. Gelang mahkota dan selendang hijau ditemukan oleh sosok Nur yang memiliki khodam dalam dirinya
Ketika gelang mahkota dan selendang hijau ditemukan oleh Nur, dan Nur membantu teman-temannya untuk menyadarkan mereka jangan terlalu jauh melangkah. Ketika ada campur tangan Nur, maka perjanjianpun dibatalkan sehingga pada akhirnya jiwa Bima dan Ayu dibawa oleh Badarawuhi untuk dijadikan budaknya.
6. Bima jadi budak Badarawuhi, sedangkan Ayu menjadi budak penari Badarawuhi
Sudah kita ketahui, bahwa dalam film tersebut menggambarkan bahwa sosok Ayu sedang menari di depan Badarawuhi karena Ayu dijadikan budak penari oleh Badarawuhi.***
