Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, kasus terutama tetapi tidak secara eksklusif telah diidentifikasi di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) yang mencari perawatan di perawatan primer dan klinik kesehatan seksual.
Dikutip DeskJabar.com dari who.int pada Selasa, 24 Mei 2022, identifikasi kasus cacar monyet yang dikonfirmasi dan dicurigai tanpa hubungan perjalanan langsung ke daerah endemik, merupakan peristiwa yang sangat tidak biasa.
Kegiatan monitor untuk cacar monyet sampai saat ini di daerah non-endemis masih terbatas, tetapi sekarang berkembang. WHO juga mengharapkan lebih banyak kasus di daerah non-endemik akan dilaporkan.
Informasi yang tersedia menunjukkan bahwa penularan dari manusia ke manusia terjadi di antara orang-orang yang kontak fisik dekat dengan kasus-kasus yang bergejala.***