Network
DESKJABAR - Berikut 5 kesalahan mahasiswa KKN di Desa Penari yang berakibat tuai teror dari Badarawuhi.
KKN di Desa Penari merupakan sebuah cerita yang ditulis oleh akun twitter @SimpleMan dan diangkat dari sebuah kisah nyata yang kemudian viral pada tahun 2019 lalu.
Kini cerita KKN di Desa Penari diangkat menjadi sebuah film yang sukses digandrungi hingga mencapai 7 juta penonton.
Bagi yang sudah menonton, Film ini memang tidak sehoror film hantu lainnya, hanya saja film ini mampu membuat para penonton ngeri dengan kemistisannya dan penasaran terhadap alur dari cerita KKN di Desa Penari tersebut.
Pasalnya, Film KKN di Desa Penari ini sangat spesifik dengan kisah aslinya seperti yang ditulis oleh user bernama SimpleMan.
Ditambah kengerian film KKN di Desa Penari ini muncul dari teror sosok Badarawuhi yang diakibatkan dari kesalahan yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut.
Badarawuhi itu sendiri merupakan jin atau siluman ular yang menguasai Desa Penari.
Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dalam kanal YouTube Radio Mistery yang diunggah dengan judul "ALASAN BADARAWUHI TEROR MAHASISWA KKN DI DESA PENARI KARENA 5 KESALAHAN INI" pada 18 Mei 2022.
Berikut beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN di Desa Penari dan membuat munculnya teror dari Badarawuhi.
1. Memaksa melakukan Program KKN
Baca Juga: Jadwal F1 Grand Prix Spanyol 2022 Lengkap dengan Link Live Streaming
Pelaksaan program KKN yang berujung petaka ini diawali dengan sikap Ayu dan Ilham yang memaksa untuk melaksanakan KKN di Desa tersebut.
Ayu dan Bima yang saat itu meminta izin untuk melakukan KKN di Desa Penari mendesak Kepala Desa yaitu pak Prabu untuk mengizinkannya.
Padahal sebetulnya pak Prabu sangat enggan memberikan izin tersebut karena ia tahu akan bahaya yang bisa saja mengintai para mahasiswa.
Namun karena desakan Ayu dan Ilham, akhirnya pak Prabu mengizinkan dengan sejumlah syarat dan pantangan yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa KKN tersebut.
Hal ini menjadi kesalahan pertama para mahasiswa yang membuat mereka berada dalam ancaman yakni teror Badarawuhi.
2. Melewati Tapak Tilas
Di Desa Penari yang merupakan tempat para mahasiswa KKN tersebut terdapat sebuah kawasan yang tidak boleh dilewati oleh manusia.
Konon, tempat tersebut diyakini merupakan tempat bersemayamnya para lelembut atau makhluk gaib penguasa daerah tersebut.
Batas daerah yang tidak boleh disebrangi tersebut dinamakan tapak tilas.
Tidak melewati tapak tilas adalah salah satu syarat atau pantangan yang diberikan oleh pak Prabu jika mereka ingin melakukan KKN di desa tersebut.
Namun sayangnya, salah satu mahasiswa KKN bernama Bima malah melanggar pantangan tersebut.
Sehingga hal tersebut membuat Bima mendapat teror dari Badarawuhi yang merupakan sosok siluman ular dalam cerita KKN di Desa Penari tersebut.
3. Melakukan Perbuatan Terlarang di Tempat Keramat
Salah satu mahasiswi bernama Nur memergoki Bima dan Ayu yang sedang melakukan hal terlarang di tempat yang dikeramatkan.
Bahkan parahnya, Bima dan Ayu sudah melakukannya beberapa kali.
Tidak hanya dengan Ayu, bahkan Bima melakukannya dengan Badarawuhi.
Hal itu membuat rekan-rekannya marah, sebab Bima dan Ayu telah melanggar janjinya untuk menghormati tempat dimana mereka melakukan KKN.
4. Membawa oleh-oleh dari pesta gaib
Dalam cerita KKN di Desa Penari, Wahyu dan Widya sempat kemalaman dijalan saat pulang melakukan program KKN karena motor yang mereka tumpangi mogok di jalan.
Pada saat itu, mereka ditolong oleh seorang bapak tua yang akhirnya membawa mereka pada sebuah pesta yang cukup meriah.
Widya yang saat itu bersama Wahyu merasa curiga dan aneh, sehingga ia mengajak Wahyu untuk segera pergi dari pesta tersebut.
Namun Wahyu tak menghiraukan Widya dan malah asik menyantap hidangan yang disajikan.
Bahkan Wahyu membawa sebagian hidangan sebagai oleh-oleh untuk teman-temannya.
Kecurigaan Widya pun terbukti saat oleh-oleh yang dibawa Wahyu dibuka teman-temanya dan ternyata isinya adalah kepala monyet.
Baca Juga: Jadwal Final Sepakbola SEA Games 2022, Indonesia vs Malaysia, Vietnam vs Thailand, Besok 22 Mei 2022
5. Membuat Perjanjian dengan Badarawuhi
Kesalahan terakhir ini sangat fatal,karena bisa merenggut nyawa para mahasiswa KKN di Desa Penari.
Kesalahan ini diawali dengan Bima dan Ayu yang dipengaruhi oleh Badarawuhi, untuk memberikan dua benda keramat kepada Widya.
Sebagai imbalannya, Badarawuhi menjanjikan harapan Bima dan Ayu akan tercapai.
Dimana pada saat itu perjanjian yang dilakukan Bima dan Ayu dengan Badarawuhi mendorong mereka agar bebas berbuat hal terlarang di tempat keramat tersebut.
Namun pada akhirnya, perjanjian tersebut membuat jiwa mereka diambil badarawuhi, dimana Bima harus menjadi pengantin Badarawuhi sedangkan Ayu menjadi penari di alam lain tempat tinggalnya Badarawuhi.
Demikian itulah lima kesalahan para mahasiswa KKN di Desa Penari yang membuat mereka akhirnya di teror oleh Badarawuhi.***
