Pemerintah Jalankan Prosedur Antisipasi Kasus Hepatitis Akut, Orang Tua Anak Harus Berperan Pencegahan

- 13 Mei 2022, 13:01 WIB
Sejumlah murid menunggu dimulainya kegiatan belajar di SDN Lenteng Agung 07, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji proses pembelajaran secara daring guna mengantisipasi penyebaran?penyakit hepatitis akut dimana telah ditemukan 21 kasus dugaan hepatitis akut di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Sejumlah murid menunggu dimulainya kegiatan belajar di SDN Lenteng Agung 07, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji proses pembelajaran secara daring guna mengantisipasi penyebaran?penyakit hepatitis akut dimana telah ditemukan 21 kasus dugaan hepatitis akut di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc. /Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

"Sebelum lebaran kita sudah rapat dengan Kemenkes untuk mengantisipasi peningkatan kasus hepatitis," lanjutnya.

Menurut Agus, rapat itu membahas beberapa tema pokok, di antaranya prosedur penanganan yang bisa diantisipasi, menetapkan laboratorium yang akan ditingkatkan kemampuannya untuk memeriksa hepatitis, menetapkan rumah sakit yang bisa dijadikan tumpuan utama dalam penanganan hepatitis, dan komunikasi risiko.

Terkait dengan PTM, Agus mengakui ada dua kekhawatiran. Pertama berkenaan dengan covid-19 yang masih berada dalam pantauan usai mudik Lebaran 2022.

Baca Juga: SEMIFINAL Thomas Cup 2022, Indonesia Vs Jepang, Ajang Reuni dan Head to Head Ginting vs Momota, Jojo vs Kanta

"Kedua adalah kecemasan terkait kasus suspek (probable) Hepatitis di masyarakat. Walaupun sampai hari ini belum ada yang pernah ada yang definitif. Karena kita masih mengikuti perkembangan keilmuan dan pemberitaan lebih lanjut," tegasnya.

Walau demikian, Agus tetap menekankan agar semua pihak patuh dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

Perilaku bersih

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso mengharapkan orang tua terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat, jangan panik jika anak mulai sakit dan langsung membawa anak ke dokter.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 Tim Indonesia Akan Melawan Jepang, Perjalanan Masih Keras, Jadwal dan Prediksi Susunan Pemain

"Selama pandemi ini kita sudah belajar mengatasi penularan melalui saluran pernafasan, lewat masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Dilanjutkan bagaimana mencegah penularan dari saluran cerna, konsumsi makanan yang matang, menghindari dari pencemaran,” ujar Pimprim yang dihubungi,  Kamis malam.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x