KKN di Desa Penari, Kendaraan Kiki dan Wahyu Mogok di Tengah Hutan Malam Itu, Beruntung Ada Seorang Kakek

- 13 Mei 2022, 07:34 WIB
Tangkapan layar ilustrasi jalan ke lokasi KKN di Desa Penari kisah nyata yang dirahasiakan. /YouTube/Sultoni Irsyah/
Tangkapan layar ilustrasi jalan ke lokasi KKN di Desa Penari kisah nyata yang dirahasiakan. /YouTube/Sultoni Irsyah/ /

 

 

DESKJABAR – KKN di Desa Penari, bukan cerita fiksi yang berbau mistis, tapi benar-benar kejadian.

Hingga kini netizen masih memperbincangkan KKN di Desa Penari, dan menjadi kontroversi tentang keberadaan nama, lokasi kejadian, dan kampus tempat mereka kuliah.

Tragedi di KKN di Desa Penari itu hingga saat ini masih membuat trauma bagi narasumber yang terlibat di dalamnya.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Kisah Nyata yang Dirahasiakan, Begini Klarifikasi dari Sumbernya

Film KKN di Desa Penari yang saat ini masih tayang di bioskop-bioskop, selain mengundang masalah bagi netizen karena tidak kebagian tiket, juga beberapa netizen mengalami kesurupan sesudah menonton film tersebut.

Namun demikian, semua narasumber yang mengikuti kegiatan KKN di Desa Penari berharap identitas mereka dirahasiakan.

Seperti diungkapkan kanal YouTube Raditya Dika berjudul, "KLARIFIKASI KKN DESA PENARI LANGSUNG DARI SUMBERNYA @SIMPLEM81378523", tayang 30 Agustus 2019, ini tanpa harus menulis semua yang terikat.

Baca Juga: PROFIL Jonatan Christie Alias Jojo, Penentu Tim Thomas Cup Indonesia Maju ke Semifinal Mengalahkan China

Dan membuatnya seakan-akan ada 6 orang saja, sehingga @SIMPLEM81378523 tidak menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam cerita ini.

"Memastikan bahwa cerita ini benar-benar berasal dari narasumber tentang pengalaman dia atau pengalaman teman-temannya yang saya sebutkan, yang termasuk tokoh yang ditulis yakin bahwa cerita itu nyata," kata @SIMPLEM81378523

Entah orang percaya cerita itu atau tidak, @SIMPLEM81378523 pikir ternyata contoh cerita yang mungkin berbeda dari apa yang ditulis dan didengar, adalah cerita tentang saat adegan mukjizat dan Wahyu pergi ke kota untuk membeli peralatan.

"Mereka kembali dan melewati sebuah hutan, motor yang mereka gunakan tiba-tiba mogok," katanya.

Baca Juga: Perolehan Sementara Medali SEA Games pada Kamis, 12 Mei 2022, Kontingen Indonesia Dominasi Silat dan Dayung

Malam itu, hutan itu bisa dikatakan kalau malam sepi nggak ada orang, nggak ada pengendara yang berani lewat jalan itu.

Karena tempatnya, menurut @SIMPLEM81378523, kalau dikatakan, itu mungkin semua orang tahu di mana cerita Kiki dan Wahyu ditolong oleh seorang kakek-kakek.

Kakek itu mengantar Kiki dan Wahyu untuk sejenak beristirahat, dan memberi beberapa makanan dan kebetulan saat itu menawarkan semua itu.

Kebetulan di belakang kampung itu sedang ada pertunjukan. Ketika pulang Kiki dan Wahyu dibekali bingkisan, tetapi ketika bekal itu dibuka, mereka terperanjat karena bingkisan itu berisi kepala kera.

Baca Juga: HASIL AKHIR Thomas Cup 2022, Jonatan Christie Kalahkan Li Shi Feng, Indonesia vs China Skor 3-0 ke Semifinal

"Ini bukan pengalamannya (narasumber Widya) tapi lebih ke pengalaman teman-temannya. Jadi narasumber bercerita bahwa pengalaman yang semakin aneh, mereka mendapat bingkisan yang ternyata isinya kepala monyet," kata @SIMPLEM81378523.

Menurut @SIMPLEM81378523, narasumbernya bercerita bahwa setelah kegiatan itu berakhir, dua rekannya meregang nyawa.

"Saya mendengar kalimat ini dari narasumber saya sendiri seakan dia tidak percaya, karena yakin aja kalau sampai harus meregang nyawa gini," katanya.

Itu sama seperti apa yang ditulis @SIMPLEM81378523, dan yakin cerita ini memiliki pembelajaran yang baik, untuk orang-orang yang membaca berharap orang-orang bisa belajar, bahwa di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.

"Saya pribadi mohon maaf bila menyinggung siapapun yang merasa bahwa cerita ini menimbulkan kehebohan," harap @SIMPLEM81378523.

Awalnya, tidak pernah menyangka sebelumnya dan ia sebagai penulis hanya bisa berharap semoga ada hal positif yang bisa diambil dari cerita ini. Jujur saja ia nggak masalah waktu ada orang atau itu terlalu berlebihan.

Semoga cerita film bioskop terbaru KKN di Desa Penari menjadi bahan renungan kita semua.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah