Hutan Gumitir Lokasi KKN di Desa Penari, Ada Tapak Tilas Tempat Mengurung Makhluk Halus dan Misteri Awe-awe

- 12 Mei 2022, 15:04 WIB
KKN di Desa Penari, diduga berlokasi di hutan Gumitir, terdapat misteri awe-awe dan Tapak Tilas / Instagram @kknmovie
KKN di Desa Penari, diduga berlokasi di hutan Gumitir, terdapat misteri awe-awe dan Tapak Tilas / Instagram @kknmovie /

DESKJABAR – Lokasi KKN di Desa Penari diduga berada di kawasan hutan Gumitir yang bertempat di antara Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi.

Cerita KKN di Desa Penari merupakan cerita yang viral di tahun 2019 tepatnya pada bulan Juni yang ditulis oleh banyak tweets dari akun @simplem813785.

Cerita KKN di Desa Penari tersebut akhirnya diangkat menjadi sebuah film yang berhasil menyedot perhatian para penikmat film nusantara hingga tiketnya pun sempat menjadi barang yang langka.

Baca Juga: KKN DI DESA PENARI, Ternyata LOKASI BERADA DI KAWASAN INI, Terisolir di Tengah Hutan dengan Akses Berlumpur

Seorang YouTuber sempat menelusuri jejak yang ditinggalkan penulis tweet dengan mencocokkannya melalui Google Map hingga akhirnya menyimpulkan bahwa lokasi yang dimaksud adalah hutan Gumitir.

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Wak Ajiiib yang tayang pada 6 September 2019 dengan judul ‘Menelisik Desa Penari di Sepanjang Jember – Banyuwangi’.

Demikian ini gambaran mengenai hutan Gumitir yang diduga merupakan lokasi KKN di Desa Penari:

1.Terletak di Gunung Gumitir dengan ketinggian 620 Mdpl

Menurut pemaparan Wak Ajiiib, lokasi tersebut dulunya adalah sebuah daerah dari penghasil kopi robusta yang sudah ada sejak zaman VOC.

Menurutnya, pada zaman penjajahan VOC tersebut masyarakat Banyuwangi banyak yang dipaksa untuk melakukan pembukaan lahan hutan untuk dijadikan perkebunan kopi.

Dinyakini jika sebagian dari pekerja paksa tersebut banyak yang meninggal dunia akibat kelaparan.

Saat ini perkebunan kopi tersebut telah diambil alih oleh Perum Perhutani.

Baca Juga: MENCEKAM, Kesurupan Masal se-Bioskop saat Nonton Film KKN di Desa Penari Berawal dari Wanita Berbaju Hitam Ini

2. Hutan Gumitir habitat monyet Jawa

3. Hutan Gumitir ditumbuhi banyak bunga Gumitir

Masyarakat sekitar hutan Gumitir sering menggunakan bunga Gumitir untuk kepentingan sesajen atau yang biasa disebut dengan sebutan Canang Sari.

4. Banyak Awe-awe di jalanan hutan Gumitir

Awe-awe merupakan sebutan dari warga setempat untuk pengemis. Saat berjalan di wilayah hutan Gumitir banyak terdapat awe-awe sepanjang jalan yang mana sebagian besar dari mereka sudah lanjut usia.

5. Patung menari menyambut di depan hutan Gumitir

Saat memasuki kawasan hutan Gumitir akan terlihat sebuah patung penari yang di atasnya terdapat tulisan ‘SELAMAT DATANG DI BANYUWANGI’. Patung tersebut adalah simbol sambutan untuk orang yang berkunjung kesana.

Berdasarkan kabar yang tersebar di masyarakat, simbol sambutan selamat datang dengan menggunakan patung penari mempunyai sejarah yang berkaitan.

Konon di tempat tersebut terdapat banyak penari yang disiapkan untuk menghibur pada pekerja VOS. Penari yang dimaksud adalah Penari Gandrung.

Selain itu ada yang menceritakan pula bahwa penari tersebut mirip dengan Penari Lengger yang berada di daerah Banyumasan yang merupakan persembahan kepada penunggu hutan.

Konon dahulu banyak penari yang juga dijadikan sebagai tumbal untuk penunggu hutan.

6. Misteri batu besar hutan Gumitir

Terdapat sebuah batu besar yang menurut keyakinan warga setempat merupakan singgasana dari makhluk halus.

7. Misteri Tapak Tilas

Wak Ajiiip mengutip dari perkataan yang dikenal dengan sebutan pak Prabu bahwa Tapak Tilas ini adalah tempat perkumpulan makhluk halus.

Menurutnya para makhluk halus disana dihibur oleh penari agar tidak keluar dari patilasan untuk mengganggu orang sekitar.

Baca Juga: Rangkuman Cerita KKN di Desa Penari Versi Nur dan Widya, Kisah Nyata Ketika Fenomena Dukun Cilik! Part 1

DISCLAIMER: Konten ini tidak dibuat untuk menakut-nakuti, namun untuk menyampaikan gambaran besar hutan Gumitir yang diduga sebagai lokasi KKN di Desa Penari.

Kita hidup di dunia ini tidak seorang diri, namun yang namanya hantu atau makhluk halus itu tidak ada dan tidak pernah disebutkan baik dalam Al-Qur’an ataupun hadits.

Hantu atau makhluk halus yang sering diyakini merupakan perwujudan dari manusia yang telah meninggal dunia tidak bisa dibuktikan dengan analisa keimanan ataupun ilmu pengetahuan. Wallahu alam.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah