Dilansir DeskJabar.com dari laman The Guardian, awal tahun 2022 ini, varian Deltacron telah teridentifikasi di beberapa wilayah Prancis.
Selain itu, menurut UK Health Security Agency (UKHSA), kasus Deltacron juga telah terdeteksi di Inggris sebanyak 30 kasus hingga saat ini.
Selain itu, kasus varian Deltacron ini juga teridentifikasi di Denmark, Belanda hingga Amerika Serikat.
Di Inggris dan Amerika Serikat tampaknya menggabungkan bagian berbeda dari virus induknya.
Hal tersebut berbeda dengan kasus varian Deltacron yang ada di Inggris.
Namun, hingga saat ini tidak ada laporan kasus Deltacron di Indonesia.
Hingga kini, kasus Covid-19 di Indonesia masih didominasi oleh varian Omicron yang totalnya telah mencapai 8.272 kasus.
Demikian penjelasan tentang gejala Deltacron dan kasus Deltacron di Indonesia.***