9 Gejala Varian Omicron yang Sering Terlewatkan Banyak Orang, Berikut Cara Penanganan Pertama Jika Terpapar

- 3 Maret 2022, 19:05 WIB
 lustrasi gejala varian omicron
lustrasi gejala varian omicron /Pixabay/Tumisu

 

 

DESKJABAR - Omicron adalah salah satu varian Covid-19 terbaru yang sedang merebak belakangan ini.

Varian omicron terus melonjak di seluruh negeri, tetapi semakin sulit untuk membedakan varian tersebut dibandingkan dengan flu biasa dan infeksi Covid-19 lainnya.

Kasus Covid-19 varian Omicron semakin tinggi dikarenakan virus ini lebih mudah menyebar dari varian sebelumnya.

Para ahli mengungkapkan, berdasarkan studi varian Omicron memang lebih cepat menular daripada Delta.

Baca Juga: Lakukan Cara Ini! Terbukti Dapat Meredakan Batuk Agar Tidak Memicu COVID-19 dan Menghentikan Penyebarannya

Banyak orang yang terkena Omicron memiliki gejala awal yang lebih ringan dan mirip dengan gejala flu biasa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut gejala Omicron yang banyak dikeluhkan orang seperti batuk kering dan sesak napas.

Ada dua cara yang berbeda menyerangnya antara kedua virus itu, kalau virus Omicron lebih dominan menyerang tenggorokan, sedangkan Delta lebih menyerang ke paru-paru.

Dikutip DeskJabar.com dari deseret.com yang diunggah pada 13 Januari 2022.

Sebuah studi baru-baru ini di Norwegia oleh Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia dan departemen mikrobiologi di Rumah Sakit Universitas Oslo di Oslo, Norwegia melihat seberapa cepat varian omicron dapat menyebar di antara orang-orang, menggunakan pesta Natal baru-baru ini di Norwegia sebagai contoh.

Baca Juga: HATI-HATI! BATUK, FLU, PILEK Salah Satu Gejala COVID-19, Kenali Terlebih Dahulu Sebelum Melakukan Tindakan

Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan bahwa ada jarak rata-rata tiga hari antara paparan dan merasakan gejala varian Omicron.

Berikut gejala Covid-19 varian Omicron:

1. Pilek.
2. Hidung tersumbat.
3. Nyeri tenggorokan.
4. Batuk.
5. Flu
6. Demam.
7. Tidak enak badan.
8. Nyeri sendi.
9. Kelelahan.

Pada intinya gejala varian Omicron terlihat berbeda dari gejala Covid-19 biasa. Gejala varian Omicron mungkin sulit dihentikan, menurut Dr. Robert Quigley, wakil presiden senior dan direktur medis global untuk International SOS, sebuah perusahaan layanan medis terkemuka.

Baca Juga: KILAS BALIK KASUS SUBANG, Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Kenal dan Naksir Amel?

Jika terjadi gejala tersebut maka hal yang pertama harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Lakukan isoman atau isolasi mandiri.
2. Tes PCR.
3. Minum Paracetamol untuk menurunkan demam.
4. Minum vitamin C 500 mg 2x sehari.
5. Minum vitamin D3 1000 IU 1x sehari.
6. Makan makanan kaya protein.
7. Makan sup hangat untuk melegakan nyeri akibat radang tenggorokan.
8. Minum air jahe untuk mengurangi hidung tersumbat.

Quigley mengatakan kepada deseret.com dalam sebuah wawancara bahwa gejala varian Omicron "mungkin sulit atau tidak mungkin untuk dihentikan."

“Bagi mereka yang mungkin mengalami sakit kepala, sakit tenggorokan atau demam, Anda dapat menghidrasi dan minum obat sakit kepala dan obat flu yang dijual bebas untuk membantu mengurangi gejalanya,” kata Quigley.

Quigley menambahkan bahwa menghentikan gejala COVID-19 tergantung pada masing-masing orang.

Baca Juga: HINDARI! 2 Dosa Ini Bisa Menghapus Seluruh Amalan, Syekh Ali Jaber 'JANGAN HARAP DIAMPUNI ALLAH SWT'

"Penting untuk mengambil langkah mundur untuk mengevaluasi gejala Anda dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan yang bekerja untuk Anda apakah itu istirahat ekstra, hidrasi ekstra atau minum obat bebas untuk memerangi gejala yang lebih parah," kata Quigley.

Adapun cara untuk mencegah agar kita tidak mudah terpapar virus varian Omicron, berikut cara mencegah agar tidak terpapar Omicron:

1. Olahraga 3x seminggu dengan intensitas 30 menit.
2. Suplemen seperti susu, vitamin, buah-buahan, sayur-sayuran, dan madu.
3. Rutin membersihkan Handphone minimal sehari 1x.
4. Rajin cuci tangan.
5. Hindari kerumunan.
6. Menjaga jarak saat beraktifitas.

Meski gejala Omicron lebih ringan dari varian sebelumnya, para ahli tetap merekomendasikan untuk menerapkan protokol kesehatan agar fasilitas kesehatan tidak dipenuhi oleh banyak pasien.

Demikian informasi mengenai gejala awal kena Omicron yang harus diwaspadai. Semoga dapat menambah wawasan untuk mengetahui gejala Omicron.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x