Network
- Jawa Barat 9.677 orang
- DKI Jakarta 8.200 orang
- Jawa Timur 5.828 orang
- Banten 4.668 orang
- Jawa Tengah 3.232 orang
Baca Juga: WOW! 11 Satelit Stasiun Bumi Disiapkan Indonesia untuk Mendukung Operasional Program Ini
Lebih lanjut, untuk 5 provinsi kasus terkonfirmasi positif harian dengan angka tertinggi sbb:
- Jawa barat 14.100 kasus
- Jawa Timur 7.486 kasus
- DKI Jakarta 7.295 kasus
- Jawa Tengah 5.418 kasus
- Banten 3.984 kasus
Selain itu, per tanggal 23 Februari 2022 terdapat 26 provinsi menambahkan kematian dari kasus lokal.
Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi jumlah kematian Sbb:
- Jawa tengah 51 kasus
- DKI Jakarta 51 kasus
- Jawa Barat 21 kasus
- Bali 16 kasus
- Sulawesi Selatan 10 kasus
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 82.452.848 spesimen.
Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 10.168.794 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 70.608.694 spesimen.
Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 23,53% dan positivity rate spesimen mingguan (13 - 19 Februari 2022) di angka 23,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 303 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 309.488 orang dan kumulatifnya 55.058.049 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 49.707.147 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 248.000 orang.
Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 17,87% dan positivity rate orang mingguan (13 - 19 Februari 2022) di angka 17,42%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
