Network
DESKJABAR – Ada yang berbeda dari MasterChef Indonesia Season 9. Di Season 9 ini MasterChef Indonesia menghadirkan dua benda dengan dua warna yang berbeda.
MasterChef Indonesia Season 9 menghadirkan apron dengan warna putih bertuliskan nama peserta dan satu lagi berwarna abu-abu dengan logo MCI9.
Pastinya kedua apron yang ada di MasterChef Indonesia Season 9 ini membuat penasaran para penikmat siaran MCI9. Kira-kira apa ya perbedaan dari kedua apron tersebut?
Baca Juga: MCI 9, Demi MasterChef 9 Dinda Alamanda Tinggalkan Anak dan Suami, Siapa Tahu Bertemu Sandiaga Uno
Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube MasterChef Indonesia yang tayang pada 24 Januari 2022 dengan judul ‘RESEP IBU MEMBAWA KEBERUNTUNGAN | AUDITIONS | MASTERCHEF INDONESIA’.
Dalam video tersebut, salah seorang juri dari MasterChef Indonesia Season 9, Chef Juna menjelaskan tentang perbedaan kedua apron MCI9 tersebut:
“Very simple, kalau nanti kontestan saat audisi memasak di depan kita mendapatkan 3 YES, itu akan langsung mendapatkan apron putih dengan nama mereka,” terang Juna.
Pada kesempatan tersebut salah satu juri yang lain, Chef Renatta pun terlihat antusias ikut menambahkan penjelasan tentang kedua apron yang ada di MCI9:
Baca Juga: Profil Biodata Terlengkap Dea Peserta MasterChef Indonesia Season 9 yang Melakukan Ritual Unik
“Bisa langsung lolos ke galeri tanpa mengikuti bootcamp,” tambah Chef Renatta.
“Tentunya ini tidak anak mudah karena harus 3 YES, jika peserta hanya mendapatkan 2 YES, peserta akan mendapatkan apron abu-abu dan tetap harus mengikuti babak bootcamp,” pungkas Chef Juna.
Pada kesempatan itu salah seorang peserta audisi MasterChef Indonesia Season 9, Joe mendapatkan kesempatan pertama. Dia adalah peserta audisi MCI9 yang berasal dari Manado.
Joe pun memasuki ruang audisi MasterChef Indonesia Season 9 dengan membawa harapan dapat lolos ke babak selanjutnya.
“Bawa golok?” Tanya Chef Juna sambil bercanda.
Joe yang berpenampilan sedikit sangar dengan berbagai macam gambar tato di tangannya saat itu membawa sebilah pisau dapur yang disimpan di pinggangnya yang direpresentasikan sebagai golok oleh Chef Juna.
Joe adalah salah seorang peserta audisi MasterChef Indonesia Season 9 yang sempat terkendala karena kematian ibu yang dicintainya.
Menurut pengakuannya, dia mengikuti audisi MasterChef Indonesia Season 9 untuk membahagiakan ibunya yang sudah tidak ada. Bahkan, pada saat itu pun Joe mengaku membawakan resep dari ibunya dalam audisi MCI9 tersebut.
5 menit waktu yang diberikan oleh juri MasterChef Indonesia Season 9 kepada Joe. Dalam tantangan tersebut Joe mesti bisa mendapatkan 3 YES dari juri jika ingin langsung lolos ke galeri tanpa mengikuti bootcamp terlebih dahulu.
“Jadi aku masak ini dengan resep dari orang tua, jadi yang aku rasakan saat ini jika aku masak ini dan lolos masuk galeri berarti orang tua aku bantu aku sampai di titik ini walaupun orang tua aku sudah berada di surga,” kata Joe.
Apakah Joe bisa lolos ke galeri dengan sempurna? Demikian ini penilaian ketiga juri MasterChef Indonesia Season 9 yang saat itu membuat ‘AYAM TINORANSAK DAN SAYUR GARO BUNGA PEPAYA’ khas Manado.
- Penilaian Chef Renatta
Dengan perlahan Chef nata maju ke depan untuk mencoba masakan yang disediakan oleh peserta Joe. Chef Renatta menganggap Joe terlihat kurang semangat.
Chef Renata secara rasa menyukai masakan Joe, menurutnya komposisi bumbu, rempah-rempah, dan aromatik yang ditaruh terasa pas, kematangan ayamnya bagus, sayur pepayanya juga benar.
Namun, saat itu Chef Renatta memberikan catatan yang cukup menyakitkan, menurutnya secara flavor dia suka tapi secara presentasi dianggap sangat parah.
Baca Juga: Gak Nyangka, Pria Tampan Peserta Audisi MCI 9 Ini Disebut Netizen Penyelamat Lord Adi di Season 8
“Kalau kamu ujung-ujungnya Cuma di taro-taro seperti itu, kamu gulung-gulung Q-camber itu lebih baik kamu bikin traditional saja,” kritiknya.
- Penilaian Chef Juna
Juri kedua, Chef Juna maju ke depan untuk merasakan masakan Joe dan memberikan penilaiannya.
Joe terlihat menjelaskan tentang rempah-rempah yang digunakan. Sementara itu chef Juna terlihat menyelidik jika dilihat dari raut mukanya.
Asal tahu saja, Chef Juna itu sendiri adalah juri yang berasal dari Manado, dan tentunya sangat paham sekali rempah-rempah andalan Manado yang dimasak oleh peserta Joe.
“Kamu pakai blender tadi?” tanyanya.
Joe menjelaskan jika dia memang memblender rempah-rempahnya, padahal menurut Chef Juna seharusnya rempah-rempah tersebut diulek karena yang dicari merupakan tekstur yang tidak terlalu halus.
Secara keseluruhan Chef Juna menyukai masakannya, menurutnya itu ‘Manado banget’ tapi remahnya terlalu halus. Namun, menurut Chef Juna, Joe telah membuat malu orang Manado dengan cara menyajikan masakan yang seperti itu.
Baca Juga: 8 Hikmah Penghafal dan Pengajar Al Quran, Seperti Guru Ngaji di Subang, Jenazahnya Utuh dan Wangi
- Penilaian Chef Arnold
Chef Arnold tidak banyak berkomentar saat maju untuk merasakan masakan yang disajikan oleh peserta Joe saat itu.
Chef Arnold menganggap jika masakannyanya tersebut enak. Aroma dari rempah-rempahnya terasa pas. Chef Arnold sendiri lebih menyukai jika masakan Joe dibuat dengan lebih pedas lagi.
Dan inilah waktu penentuan, Joe diminta untuk maju kedepan untuk mendapatkan hasilnya.
Saat itu Chef Renatta memberikan YES, Chef Juna YES, sedangkan Chef Arnold saat itu masih menganggap Joe belum berhak mendapatkan 3 YES.
Peserta audisi Joe akhirnya bisa lanjut ke babak selanjutnya dengan mendapatkan apron abu-abu karena dia hanya mendapatkan 2 YES.***
