Bahkan, merebaknya Omicron jadi momentum Kemenkes menyegerakan vaksinasi booster secara merata.
"Janji pak Jokowi pertengahan Januari 2022 booster diberikan gratis. Maka pernyataan ini harus didukung dengan distribusi booster vaksin ke seluruh pelosok," terangnya.
Farhan mengingatkan kemudahan masyarakat mendapat obat saat di rumah harus tergaransi.
"Suplai obat-obatan untuk pasien isoman sering tidak tepat waktu dan tepat sasaran sehingga banyak pasien isoman terpaksa keluar rumah untuk mencari obat - obatan yang dibutuhkan," katanya.
"Salah satu persoalan yang dihadapi saat melakukan isoman ketika itu kurangnya pengawasan dari tenaga kesehatan sehingga banyak pasien isoman yang terlambat dibawa ke rumah sakit ketika gejalanya meningkat dari ringan menjadi sedang dan berat," katanya.
Farhan menilai, berbagai persoalan terkait treatment isoman Covid-19 tahun lalu harus jadi pelajaran agar tidak terulang lagi saat menghadapi lonjakan kasus omicron ke depan.
"Kita tidak boleh menganggap enteng karena Omicron tetap menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan manusia, terutama terhadap kelompok rentan seperti manula dan penderita komorbid," katanya.***