COVID 19 OMICRON MENGINTAI, Bisakan Vaksinasi Booster Mencegah Gelombang Ketiga di Indonesia?

- 12 Januari 2022, 13:57 WIB
Ilustrasi Omicron / Kasus Omicron di Indonesia Meningkat, Inilah Ciri-Ciri Jika Kamu Terkena Virus Tersebut dan Cara Pencegahannya
Ilustrasi Omicron / Kasus Omicron di Indonesia Meningkat, Inilah Ciri-Ciri Jika Kamu Terkena Virus Tersebut dan Cara Pencegahannya //Pixabay/Daniel Roberts

DESKJABAR- Virus corona varian Omicron (Covid 19 Omicron) mulai mengancam terjadinya lonjakan kasus positif gelombang ketiga di Indonesia.

Bahkan, kasus positif Covid 19 Omicron mulai terjangkit di daerah pada orang - orang dari luar Negeri, salahsatunya Jawa Barat yang dimana ada 14 warga terpapar Omicron.

10 orang diisolasi di Wisma Atlet Jakarta karena terjangkit Covid 19 Omicron, sedangkan empat orang diisolasi di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Ternyata Pelatih Timnas Shin Tae-yong Tahu Kata-kata  Buruk Bahasa Indonesia 

Baca Juga: Predator Seks Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati, Denda Rp 1 M, Aset Disita, Ini Kata Kriminolog

Menyikapi hal itu, Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai, munculnya Covid 19 Omicron jadi momentum pemerintah di daerah harus semakin berani meminimalisir resiko penularan di segala titik mobilitas warga.

"Saya ingin mengajak seluruh warga Bandung bersama - sama Jaga prokes, sanes nyingsieunan (bukan menakuti) mung ngemutan (tapi mengingatkan). Lebih baik menjaga dan mengoptimalkan skema PPKM dengan berbagai level. Kita warga Bandung menantikan ketegasan Pemkot untuk ini," ujar Farhan Rabu 12 Januari 2022.

Menurutnya, paparan Omicron tidak terhindarakan karena tidak adanya penutupan perbatasan dari mobilitas luar Negeri. Maka, lanjut Farhan, ketegasan Satgas di gerbang masuk PPLN di Indonesia sangat penting.

"Jangan sampai ada kebocoran, karena kita masih trauma oleh ledakan varian Delta bulan Juli - Agustus 2021," ucapnya.

Bahkan, merebaknya Omicron jadi momentum Kemenkes menyegerakan vaksinasi booster secara merata.

"Janji pak Jokowi pertengahan Januari 2022 booster diberikan gratis. Maka pernyataan ini harus didukung dengan distribusi booster vaksin ke seluruh pelosok," terangnya.

Baca Juga: KONDISI BAK MANDI Saat Pertama Kali Dilihat Yosef, Setelah Jasad Tuti dan Amel Dimandikan di Kasus Subang

Farhan mengingatkan kemudahan masyarakat mendapat obat saat di rumah harus tergaransi.

Anggota DPR RI M Farhan Dari Fraksi Nasdem
Anggota DPR RI M Farhan Dari Fraksi Nasdem

"Suplai obat-obatan untuk pasien isoman sering tidak tepat waktu dan tepat sasaran sehingga banyak pasien isoman terpaksa keluar rumah untuk mencari obat - obatan yang dibutuhkan," katanya.

"Salah satu persoalan yang dihadapi saat melakukan isoman ketika itu kurangnya pengawasan dari tenaga kesehatan sehingga banyak pasien isoman yang terlambat dibawa ke rumah sakit ketika gejalanya meningkat dari ringan menjadi sedang dan berat," katanya.

Farhan menilai, berbagai persoalan terkait treatment isoman Covid-19 tahun lalu harus jadi pelajaran agar tidak terulang lagi saat menghadapi lonjakan kasus omicron ke depan.

"Kita tidak boleh menganggap enteng karena Omicron tetap menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan manusia, terutama terhadap kelompok rentan seperti manula dan penderita komorbid," katanya.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x